Al Aqsa Hendak Diserbu Yahudi Israel, Pemimpin Kristen: Kami akan Korbankan Darah Kami -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Al Aqsa Hendak Diserbu Yahudi Israel, Pemimpin Kristen: Kami akan Korbankan Darah Kami

Selasa, 24 Mei 2022 | Mei 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-24T13:39:25Z

WANHEARTNEWS.COM - Rencana perayaan Hari Yerusalem yang akan dilakukan oleh Israel pada 29 Mei nanti ditentang keras oleh berbagai pihak. Salah satunya dari pemimpin umat Kristen, Pastor Manuel Musallam.

Pastor Manuel Musallam membuat seruan kepada publik agar orang-orang Palestina melindungi Masjid Al Aqsa dari serbuan para pemukim Yahudi.

Pastor Manuel Musallam yang menjadi anggota komite Islam-Kristen, sejak lama memang mendukung Palestina dan mendukung perlindungan atas tempat-tempat suci di sana dari pendudukan Israel.

Musallam menyuarakan perlunya orang-orang Palestina mencegah Yahudi Israel memasuki Masjid Al Aqsa dan menodai kesucian tempat itu.

Seruan ini diutarakan setelah beredar kabar bahwa pemukim Yahudi ilegal berencana menyerbu masjid itu minggu depan, bertepatan dengan perayaan Hari Yerusalem.

“Wahai orang Palestina, lindungi Yerusalem dengan tubuhmu, biarkan satu juta orang Palestina naik ke sana dan biarkan orang-orang duduk di alun-alun, jalan, dan pintu. Jangan tinggalkan ruang sehingga semut Zionis pun tidak dapat memasuki Yerusalem,” ucapnya seperti dikuti Hops.ID dari laman Middle East Monitor pada Selasa, 14 Mei 2022.

“Hari Yerusalem adalah hari milik tanah air dan rakyatnya. Kami akan mengorbankan darah kami demi Yerusalem, jika itu hidup, kami hidup, jika itu binasa, kami binasa bersamanya,” tambahnya.

Sebelum pernyataanya yang dibuat pada hari Senin 23 Mei ini, Pastor Musallam juga pernah menyerukan pembelaannya atas Masjid Al Aqsa dan mengatakan bahwa ia rela mati demi tempat suci umat Islam tersebut.

"Kami akan mati dengan kepala yang tegak di sekitar Masjid Al Aqsa dan Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem. Kami tidak akan pernah menyerahkan kunci situs ini dengan harga berapapun," ucapnya kala itu.

Tak hanya pastor Musallam, Hamas juga melayangkan peringatan keras kepada Israel.

Hamas menyebut bahwa rencana Israel untuk melakukan ritual Talmud di Masjid Al Aqsa telah melewati batas, serta akan menjadi bencana bagi Israel dan akan memicu eskalasi berbahaya.

Hamas menyebut bahwa pihaknya akan membalas dengan lebih banyak konfrontasi dan perlawanan.

Menurut informasi yang dikutip Hops.ID dari laman resmi Parlemen Israel, The Knesset, Hari Yerusalem atau Jerusalem day merupakan perayaan yang jatuh pada tanggal 28 lyar dalam kalender Ibrani.

Perayaan ini merupakan peringatan atas kemenangan Israel dalam pertempuaran tanggal 7 Juni 1967 (tanggal 28 lyar 5727). Di mana saat itu Israel memenangkan wilayah Yerusalem Timur dari Yordania.

Perayaan ini biasanya dilakukan dengan parade meriah di wilayah Yerusalem. Dan puncaknya akan diadakan parade bendera atau dance of flags.

Acara ini dikabarkan akan diikuti ribuan orang yang mayoritas adalah pemuda dari Gerakan zionis.***

Sumber: hops

×
Berita Terbaru Update
close