Tambang Milik Hary Tanoesoedibjo Bak Ketiban Durian Runtuh, Temukan Harta Karun Buanyak Banget -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tambang Milik Hary Tanoesoedibjo Bak Ketiban Durian Runtuh, Temukan Harta Karun Buanyak Banget

Rabu, 11 Mei 2022 | Mei 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-11T01:59:56Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM -
Perusahaan pertambangan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), PT Arthaco Prima Energy (APE) menemukan cadangan tambang baru.

Menurut laporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) atas salah satu izin usaha pertambangan (IUP) cadangan tambang sebanyak 20,58 juta metrik ton. GAR 3.250 kg/kcal pada pengeboran Tahap 1 di lahan seluas 380 Ha dari absolute region cadangan saat ini 2.059 Ha.

Laporan juga menyebutkan sumber daya batubara tahap 1 mencapai 138,85 juta MT. Kegiatan penambangan APE ini akan menggunakan harga batubara HBA rata dari tahun 2000 sampai 2022.

Nantinya dengan kegiatan penambangan APE akan menghasilkan Net Present Value (NPV) sebesar US$ 56,6 juta dengan inner pace of return (IRR) sebesar 56,5%, Break Even Poin (BEP) sebesar 5,2 juta MT dan Payback Period pada 1,87 tahun.

Pengeboran Tahap 2 dan Tahap 3 rencananya akan selesai pada kuartal ini. Gorilla telah memiliki IUP Operasi Produksi dengan luas 15.000 Ha di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Lokasi tambang APE hanya 12,5 km dari sungai dan sekitar 108 km ke region transhipment di pelabuhan Tanjung Buyut. Gorilla direncanakan memulai produksi pada Q4 2022.

"Dengan tambahan laporan KCMI ini, cadangan batubara terbukti dari 9 IUP yang dimiliki oleh IATA naik menjadi 158,68 juta dari sebelumnya 138,1 juta MT," tulisnya.

Profil Perusahaan

MNC Energy Investments ini dulunya adalah perusahaan maskapai penerbangan yang bernama The International Air Transport Association (IATA). Kemudian pada Februari lalu, perseroan membeli saham PT Bhakti Coal Resources (BCR) dari PT MNC Investama Tbk sebanyak 99,33%.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI pembelian 99,33% saham Bhakti Coal Resources dari MNC Investama yang pembayaran dilakukan oleh Perseroan kepada PT MNC Investama Tbk melalui penerbitan Surat Sanggup.

Disebutkan juga, transaksi tersebut telah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 10 Februari 2022. Pengambilalihan saham ini dinilai akan memberikan dampak positif bagi perseroan.

"Pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources dari PT MNC Investama Tbk dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi Perseroan dengan mempertimbangkan bahwa setelah pengambilalihan, PT Bhakti Coal Resources memberikan keuntungan lebih bagi investasi yang dilakukan oleh Perseroan," jelasnya.

detik/

×
Berita Terbaru Update
close