Viral Aksi Polisi Asal Malang Pasang Baliho di Klaten untuk Lamar Kekasihnya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Viral Aksi Polisi Asal Malang Pasang Baliho di Klaten untuk Lamar Kekasihnya

Senin, 09 Mei 2022 | Mei 09, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-09T06:36:22Z

WANHEARTNEWS.COM - Heboh aksi seorang pria memasang baliho di Klaten, Jawa Tengah untuk melamar pujaan hatinya. 

Baliho tersebut dipasang di Jalan utama di Klaten, tepatnya di simpang lima Plaza Klaten, Jalan Pemuda.

Terpampang tulisan Maya Eka Wijayanti. Mau gak jadi istriku? alias Will You Marry Me? di baliho berukuran besar itu. 

Keberadaan baliho itu membuat penasaran netizen, ihwal siapa yang memasangnya?

Terbaru, sosok pria tersebut akhirnya terungkap.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribun Solo, pria tersebut adalah Tommy Aditya, pria asal Malang, Jawa Timur.

Tommy Aditya merupakan polisi lulusan Akpol 2018 yang bertugas di Mabes Polri dengan pangkat Ipda.

Tommy Aditya mengaku menyewa baliho tersebut selama dua hari jelang acara lamaran yang akan diselenggarakan hari Minggu (8/5/2022)

"Kalau saya, ingin (lamaran) menjadi sesuatu yang beda dari yang lain," ungkap Tommy Aditya.

 Sebelumnya dia mengaku jika ide itu muncul saat melihat papan iklan yang ada di jalan raya.

Sempat mencari tempat yang pas untuk melaksanakan niatnya tersebut, akhirnya pilihannya jatuh di baliho yang berada di simpang lima Plaza Klaten, Jalan Pemuda.

"Sebenernya, awal nyari di Depok, Jawa Barat. Tapi akhirnya saya minta tolong temen di sini (Klaten) untuk bantu cari (baliho) yang bisa disewa dan lokasinya strategis," ujar Tommy.

"Saya pasang dua hari, sampai acara lamaran hari ini," ungkapnya.

Tommy Aditya mengaku mempersiapkan kejutan itu sejak 25 April yang lalu setelah mendapatkan kontak pemilik baliho tersebut.

Berbekal foto sang pacar yang diambil menggunakan gawai, dirinya meminta bantuan temannya untuk membuat desain baliho tersebut.

"Itu foto dari handphone, terus saya minta teman saya untuk membuatkan design dengan photoshop," jelasnya.

Untuk mewujudkan idenya itu, dirinya mengaku merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk dua hari.

"Itu Rp 2,5 juta per hari, tapi itu semua sudah termasuk pajak, biaya cetak, pemasangan, lampu dan lain-lainnya," jelasnya.

Tommy menjelaskan, keluarga Maya Eka Wijayanti memberikan tanggapan positif terhadap aksinya.

"Kalau keluarga tanggapannya positif, namanya juga anak milenial," seraya menirukan respon dari keluarga atas aksinya.

"Karena di keluarga saya belum pernah ada yang melakukan hal itu," ujar Tommy.

Dirinya mengatakan jika keluarganya hanya kaget dengan idenya melamar menggunakan baliho, karena dirinya tidak pernah menyampaikan niatnya kepada keluarga.

"Saya enggak cerita ke siapa-siapa, bahkan temen-temen saya baru tahu setelah saya buat story, katanya niat banget Tom," tutur Tommy.

Selain itu, ada satu alasan yang membuat Tommy nekat membuat baliho tersebut.

"Karena dia begitu istimewa bagi saya," ungkapnya.

Sosok Maya Eka Wijayanti

Sosok yang ada di baliho adalah Maya Eka Wijayanti (27), warga Kabupaten Klaten.

Dia mengaku kaget mendapat kejutan tersebut, namun dia langsung tahu siapa yang memasang baliho tersebut.

"Saya tahu siapa yang pasang (calon suami), karena hari ini akan lamaran, tapi saya enggak tahu kalau ada rencana membuat (baliho) itu," ungkapnya.

Dia memastikan tidak ada orang lain yang melakukan hal itu kecuali calon suaminya.

Dirinya mengaku senang dan tidak menyangka akan mendapat kejutan itu dan calon suaminya.

"Kaget, tapi seneng juga, soalnya kita pacaran udah lama dan LDR juga selama 4 tahun," jelasnya.

Menurut Maya, kekasihnya itu mempunyai sifat yang cuek sehingga dia sama sekali tidak menyangka, kekasihnya bisa membuat hal semacam itu.

"Bahkan selama 4 tahun menjalin hubungan, mungkin kurang dari 10 kali ketemu," tambahnya.

Dirinya mengaku selama 4 tahun menjalani hubungan jarak jauh, karena dirinya harus menyelesaikan pendidikan di Jepang sedangkan sang pacar terikat dinas pekerjaan.

Maya membenarkan jika calon suaminya adalah seorang polisi berpangkat Ipda yang bertugas di Mabes Polri.

Sang kekasih merupakan lulusan Akpol 2018 dan beberapa waktu terakhir ditugaskan ke Papua.

Maya mengaku ada memiliki ketakutan tersendiri saat mengetahui kekasih hatinya bertugas di Papua, lantaran wilayah tersebut rawan dengan konflik senjata.

"Ya lumayan khawatir, tapi yang penting dia tetep jaga keselamatan diri saat bertugas," pungkasnya.

Sumber: tribunnews
×
Berita Terbaru Update
close