MaasyaAllah.... FPI Bergerak Terdepan Untuk Banjir Bandang dan Longsor Leuwiliang Bogor -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MaasyaAllah.... FPI Bergerak Terdepan Untuk Banjir Bandang dan Longsor Leuwiliang Bogor

Selasa, 28 Juni 2022 | Juni 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-28T11:30:19Z
WANHEARTNEWS.COM - BOGOR - Banjir bandang Bogor melanda wilayah Pamijahan dan Leuwiliang. Akibatnya, beberapa warga meninggal dunia serta bangunan pun hancur.

Selain banjir bandang, kedua wilayah tersebut juga terkena bencana longsor. 

Berdasarkan hasil peninjauan lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Leuwiliang terdapat infrastruktur rusak berat, 20 titik longsoran besar serta jembatan yang terputus.

Banjir bandang dan tanah longsor terjadi pada Rabu (22/6/2022) malam hari. Kedua bencana tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dan luapan air sungai.

"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya aliran sungai dan anak kali sungai di Desa Cibunian mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, Sabtu (25/6/2022).

Front Persaudaraan Islam (FPI) bersama warga dan elemen lainnya bahu membahu dalam mencari, menemukan dan mengevakuasi jenazah para korban bencana alam banjir dan longsor di Leuwiliang dan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Hari Senin, 27 Juni 2022, Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad Alathos, Lc MA mengunjungi Posko Kemanusiaan HILMI FPI - PRI dan meninjau dampak bencana  banjir bandang dan tanah longsor di Kp Cisarua Desa Pulasari kecamatan Leuwiliang kabupaten Bogor.
Kedatangan menantu Habib Rizieq Syihab (HRS) itu disambut antusias oleh para Relawan FPI. 

Habib Muhammad meninjau berbagai kegiatan kemanusiaan yang telah dilakukan oleh para Relawan FPI. 

Hari Sabtu (25/6/2022) relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) melalui sayap juangnya Hilal Merah Islam (HILMI) dan Persaudaraan Relawan Indonesia (PRI) beserta warga menemukan  jenazah Umar Bin Ahmad (42) ditemukan di tumpukan material longsor. Jasad Umar kemudian dievakuasi oleh Basarnas dan Relawan FPI.

Kegiatan relawan HILMI dan PRI FPI dimulai Jum'at (24/6/2022) hingga Ahad (26/6/2022) secara umum adalah:

1. Evakuasi, pencarian korban meninggal bekerjasama dengan BPBD dan warga

2. Membersihkan jalan di perumahan warga

3. Membagikan sembako

Hingga saat ini para Relawan FPI masih berada di lokasi bencana dan terus memberikan berbagai bantuan. 

[VIDEO]

×
Berita Terbaru Update
close