Ridwan Kamil Menduga Hal Ini Terjadi pada Eril yang Menyebabkan Tenggelam, karena Bisa Berenang -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ridwan Kamil Menduga Hal Ini Terjadi pada Eril yang Menyebabkan Tenggelam, karena Bisa Berenang

Rabu, 08 Juni 2022 | Juni 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-08T02:23:38Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM
- Apa penyebab Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz moniker Eril tenggelam di Sungai Arae?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali membongkar fakta baru soal Emmeril Kahn Mumtadz moniker Eril.

Ternyata Eril bisa berenang dan memiliki lisensi menyelam.

Namun masih saja tereseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.

Suami Atalia tersebut membongkar dugaan penyebab Eril tenggelam terseset arus di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.

Hingga kini, pihak kepolisian Swiss masih melakukan pencarian terhadap Eril.

Baca juga: Seorang PNS Gagal Berangkat Haji karena tak Diizinkan Atasan, DPR Desak BKD Beri Klarifikasi

Ridwan Kamil menyebut seharusnya sangat aman bagi Emmeril Kahn untuk turun ke Sungai Aare.

Dilihat dari fisik Emmeril Kahn, serta kemampuannya berenang dan menyelam.

Seperti yang diketahui, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah memasuki hari ke-12, Senin (6/6/2022).

Pihak kepolisian Bern masih terus berupaya mencari keberadaan Eril.

Dalam konferensi pers, Senin, Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad mengatakan, pencarian Eril akan terus dilakukan sampai waktu yang tidak ditentukan.

"Pihak kepolisian Swiss masih dan terus melakukan upaya ideal dalam compositions pencarian Eril dan pemerintah Bern memberikan perhatian khusus untuk pencarian," ujar Muliaman.

"Compositions pencarian terus dilakukan tanpa batas waktu. Artinya, misi pencarian dilakukan hingga Eril ditemukan," ujarnya menambahkan.

Metode pencarian

Muliaman menjelaskan, terdapat beragam metode yang dilakukan dalam upaya pencarian Eril, seperti patroli darat, air, menerbangkan drone, hingga penerjunan penyelam.

Anjing pelacak juga dikerahkan untuk membantu pencarian, ungkapnya.

Pencarian Eril dilakukan mencakup 29 kilometer di wilayah Sungai Aare.

Polisi memeriksa all conceivable spot dan menentukan titik utama pencarian secara intensif, tuturnya.

Adapun metode pencarian yang dilakukan sesuai dengan kondisi Sungai Aare.

Dalam upaya pencarian beberapa hari terakhir, tim SAR terkendala dengan cuaca dan kondisi Sungai Aare.

Salah satu yang menghambat upaya pencarian adalah kondisi sungai yang keruh akibat partikel salju.

Sungai Aare adalah sungai yang sangat dinamis. Bisa berubah sesuai kondisi alam, jelasnya.

Sementara, keluarga Ridwan Kamil telah mempercayakan pencarian Eril kepada pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) untuk Swiss.

Pernyataan itu disampaikan perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzaman, saat konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin.

"Mendengar penjelasan polisi pada hari Jumat, kami untuk selanjutnya mempercayakan seluruhnya pemantauan kepada pihak KBRI. Sehingga posisi kami memantau secara pasif dan juga menunggu arahan pihak KBRI," ujar Elpi.

Dugaan Eril terseret arus

Sementara, Ridwan Kamil menduga, Eril terseret arus Sungai Aare dan tenggelam karena mengalami kram.

"Jadi pas kejadian, anak kami itu terduga ada kram. Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya di usia yang sedang bagus badannya, dia juga suka berenang dan punya lisensi menyelam pula.

Jadi menurut logika fisik harusnya aman saja," customized organization Emil, sapaan akrabnya, saat memberikan keterangan dalam pengajian keluarga, Minggu (5/6/2022) malam.

Terlebih, customized organization Emil, kondisi Sungai Aare, berbeda dengan sungai Indonesia.

"Sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita. Kalau di kita sungai itu sumbernya mata air, jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat.

Kalau di sana itu sungainya datang dari salju es yang cair. Jadi walaupun cuacanya biru dan panas, itu airnya seperti air kulkas, kira begitu," tuturnya.

Meski demikian, Emil tetap menganggap hal itu sebagai suratan takdir yang harus disikapi secara ikhlas.

Opie Kumis Tak Tahu Anak Ridwan Kamil

Pernah bertemu Emmeril Kahn Mumtadz, pelawak Opie Kumis berikan kesaksian.

Opie Kumis mengakui bahwa putra sulung Ridwan Kamil tersebut merupakan anak yang baik.

Ia quip ikut bersedih dan mendoakan kepergian Emmeril Kahn Mumtadz.

Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.

Tak hanya keluarga, seluruh masyarakat di Tanah Air ikut larut dalam kesedihan atas kepergian Eril.

Bahkan sejumlah artis quip turut merasakan kehilangan, salah satunya komedian Opie Kumis.

Opie Kumis yang mengenal sosok almarhum Eril kemudian berbagi cerita perihal sosok putra Ridwan Kamil.

Di mana keduanya sempat bertemu lima bulan lalu dalam sebuah kegiatan syuting iklan.

"Gue ini sebelum Eril kena musibah di Sungai Aare Swiss, lima bulan sebelumnya gue sempat bikin di Pasar Mayestik iklan BJB sama dia," customized structure Opie, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (6/5/2022).

"Cuman anaknya sih memang pendiam," sambungnya.

Saking pendiamnya, Opie Kumis mengaku sampai harus bertanya ke sutradara tentang siapa sosok Eril.

"Sampai gue tanya sama sutradara, ini anak laki siapa? Bintang film mana?" ucapnya.

Hingga akhirnya, Opie mendapat informasi bahwa Eril adalah anak dari Ridwan Kamil.

Opie Kumis bersaksi bahwa Eril adalah sosok yang baik dan sopan.

"Gue dekatin. Anaknya memang nggak banyak omong," ungkap Opie.

"Tapi memang tuh anak baik, maksudnya sama orang tua tuh sopan," tambahnya.

Tentu saja mengetahui musibah menimpa Eril, Opie Kumis quip kaget.

"Begitu gue dengar berita di TV anaknya Pak Ridwan Kamil," paparnya.

Tidak lupa, Opie mendoakan agar Eril diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Mudah-mudahan yang ditinggal Pak Ridwan Kamil beserta istri dan semua saudara ikhlas menerima apa kehendak Allah SWT," ucap Opie Kumis.

"Kita doain kalau memang Eril ini anak baik, mudah-mudahan Allah memberikan tempat yang layak di sisi-Nya," lanjutnya.

Menurut Opie, Eril meninggal dalam keadaan baik, pasalnya pria berusia 22 tahun itu tengah menuntut ilmu di Swiss.

"Dan yang udah jelas memang dia meninggal dalam keadaan yang baik, keadaan meninggal dalam posisi mau menuntut ilmu di Swiss," pungkasnya.

Seperti diketahui, Eril meninggal karena tenggelam di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022). msn/trbn

×
Berita Terbaru Update
close