Tamparan Buat Menteri BUMN! Joko Suranto 'Crazy Rich Grobogan' Ikut Sponsori Formula E: Ajang Ini Membawa Nama Indonesia di Kancah Internasional, Makanya Saya Support -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tamparan Buat Menteri BUMN! Joko Suranto 'Crazy Rich Grobogan' Ikut Sponsori Formula E: Ajang Ini Membawa Nama Indonesia di Kancah Internasional, Makanya Saya Support

Jumat, 03 Juni 2022 | Juni 03, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-03T13:14:44Z
WANHEARTNEWS.COM - Gak malu nih Menteri BUMN Erick Thohir? Warga biasa (bukan pejabat dan gak makan dari duit rakyat) seperti Pak Jokowi Suranto ini saja bangga dengan ajang Formula E Jakarta yang mengangkat nama Indonesia di kancah internasional, sehingga beliau turut mensupport menjadi sponsor.

Dilansir Sindonews, Crazy Rich Grobogan kembali menjadi buah bibir usai menjadi sponsor ajang balap mobil Formula E Jakarta. 

Sebelumnya, pengusaha property Joko Suranto ini melakukan pembangunan jalan di kampung halamannya.

Nama Joko Suranto sempat viral beberapa waktu lalu karena mengaspal sendiri jalanan menuju rumah di kampung halamannya yang sudah puluhan tahun rusak berat. Crazy Rich ini berasal dari Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Ia menghabiskan dana senilai Rp2,8 miliar untuk jalan di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung. Hal itu bermula dari kabar pembangunan jalan sepanjang 1,8 kilometer yang menghubungkan tiga desa sekaligus di area tersebut. 

Berikut beberapa fakta Crazy Rich Grobogan Joko Suranto:

1. Jadi Sponsor Balap Formula E

Pengusaha properti Joko Suranto atau dikenal juga Crazy Rich Grobogan ikut mensponsori ajang balap mobil listrik pertama di Indonesia ini. Joko ikut memberikan sejumlah bantuan kepada panitia Formula E-Prix.

Alasannya, karena ajang ini adalah momentum penting yang perlu mendapatkan dukungan penuh yang maksimal dari berbagai pihak. Baca juga: Wow! Crazy Rich Grobogan, Rogoh Uang Rp2,8 Miliar untuk Bangun Jalan Rusak di Kampung

“Dari saya pribadi, saya melihatnya ajang Jakarta E-prix ini membawa nama Indonesia di kancah internasional. Makanya patut saya support, walaupun tantangannya sangat tinggi, namun terbukti panitia berhasil mempersiapkan semuanya dengan baik,” kata Joko dikutip Jumat (3/6/2022).

"Jadi bantuan ini saya berikan sebagai bentuk panggilan dan kepedulian saja yang walaupun mungkin dari sisi nominal tidak seberapa, tapi dilihat ini tanggung jawab dari kita untuk membantu menjaga nama baik negara,” ungkapnya.

2. Dukung Formula E Karena Cinta Lingkungan

Menurut Joko, seiring dengan semakin daruratnya kondisi pemanasan global (global warming) saat ini, maka berbagai kegiatan yang mempromosikan energi berkelanjutan perlu didukung. Salah satu di antaranya adalah ajang Formula E ini.

“Sebagai pengusaha di bidang properti dan infrastruktur, kami juga punya concern dalam hal lingkungan. Karenanya kita lihat bahwa Formula E itu profilnya menjaga lingkungan, karenanya kita support,” katanya.

Tak bisa dipungkiri, kata dia, di masa depan nanti, energi fossil akan habis dan digantikan dengan energi terbarukan dan yang lebih ramah lingkungan. ”Jadi Formula E adalah event untuk masa depan,” ungkapnya.

3. Komitmen Jadi Sponsor Utama Kegiatan Ramah Lingkungan

Crazy Rich Grobogan ini menyatakan komitmennya untuk terus mendukung ajang lainnya yang berkaitan dengan energi yang ramah lingkungan. Untuk itu dia mengsuport dan menjadi sponsor utama kegiatan ramah lingkungan di Indonesia. Baca juga: Crazy Rich Grobogan Bukan Kaleng-kaleng, Punya Usaha Properti di Jakarta hingga Bangun Jalan Rp2,8 Miliar

“Sebagai pengusaha ini hanya bentuk sebuah support saja dan kita nggak minta apa-apa dari aktivitas ini. Kemudian yang terpenting kita akan siap untuk terus mendukung secara langsung event lainnya yang berkaitan dengan hal-hal yang ramah lingkungan,” katanya.

4. Habiskan dana Rp2,8 Miliar Bangun Jalan di Desa Jetis, Karangrayung, Jawa Tengah

Joko menghabiskan dana senilai Rp2,8 miliar untuk jalan di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung. Hal itu bermula dari kabar pembangunan jalan sepanjang 1,8 kilometer yang menghubungkan tiga desa sekaligus di area tersebut.

Jalanan selebar 4,5 meter itu menghubungkan Desa Welahan, Desa Jetis, dan Desa Ngampu. Kabarnya, jalanan itu sudah lebih dari 20 tahun tidak diperbaiki sehingga kondisinya sudah tidak maksimal.

Joko Suranto kemudian memutuskan untuk memperbaiki jalanan tersebut dengan dana yang ia miliki. Hal itu dilakukan agar arus mudik lancar dan membantu masyarakat sekitar tempat dimana dia berasal.

5. Joko Suranto Alumnus Fakultas Hukum UNS

Joko Suranto tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. Dia berkuliah di Fakultas Hukum UNS. Selain itu, dirinya juga pernah menjadi Ketua Yayasan Alumni UNS. 

(Sumber: Sindonews)
×
Berita Terbaru Update
close