Tangis Asisten Eril Pecah Setiap Masuk Kamar, Akui Jejak Anak Ridwan Kamil Masih Tampak di Ranjang -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tangis Asisten Eril Pecah Setiap Masuk Kamar, Akui Jejak Anak Ridwan Kamil Masih Tampak di Ranjang

Sabtu, 18 Juni 2022 | Juni 18, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-18T03:20:40Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM -
Kepergian anak sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya masih menjadi pemberitaan hangat hingga saat ini.

Duka mendalam quip masih dirasakan banyak orang, satu di antaranya ialah asisten Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz yang bernama Hendar Zaehanan.

Bahkan Hendar Zaehanan mengaku sering menangis setiap masuk kamar Eril.

Hal itu diungkap Hendar Zaehanan beberapa waktu lalu sambil memperlihatkan kondisi kamar Eril.

Penampakan kamar mendiang Eril quip membuat netizen ikut sedih. Terlihat jejak keberadaan Eril di sana.

Seperti diketahui duka atas kepergian Eril untuk selama-lamanya masih terasa.

Banyak kenangan tentang Eril yang tak bisa dengan mudah dilupakan begitu saja.

Apalagi bagi keluarga yang tinggal satu atap dengan almarhum.

Diketahui bahwa Eril tak tinggal serumah dengan Ridwan Kamil di rumah dinas.

Tapi pemuda berusia 22 tahun itu menetap di rumah pribadi sang ayah lantaran sedang menyelesaikan kuliahnya.

Setelah kepergian putra sulung Ridwan Kamil, mencuat video yang menunjukkan tentang kondisi kamar Eril.

Ya, nampak kamar Eril tertata dengan begitu rapi.

Terlihat ruang istirahat tersebut dicat dengan warna kecoklatan hingga membuatnya begitu estetik.

Adapun sprei kasurnya bernuansa keabuan, yang tampak kusut belum dirapikan.

Ruangan tersebut bak masih menyimpan kenangan atas mendiang sewaktu masih ada.

Sontak saja video tersebut banjir komentar bernada sendu dari netizen.

"Ga bisa kebayang gimana suasana hati orangtua beserta adik Eril pasti kehilangan," tulis netizen .

"Kok liat ginian aja sedih sih gue miwang lagi, " tulis netizen.

Sebelumnya, Hendar Zaehanan yang sudah bertahun-tahun menjadi asisten Eril sempat mencurahkan isi hatinya.

Hal itu ia ungkap saat jenazah Eril belum ditemukan.

Terlebih saat ia naik ke kamar mendiang Eril, hatinya begitu nelangsa kala melihat suasananya.

"Saya kalau naik ke atas, ke kamar. Suka meneteskan air mata, karena teringat. Sepi, ingat beliau. Ada berita di television, suka nangis," imbuh Hendar Zaehanan, dikutip dari GridFame.ID.

Kendati demikian, ia tak bisa berbuat banyak dan hanya memperbanyak doa untuk Eril.

"Saya berdoa setiap malam, setiap solat, saya berdoa semoga Aa Eril ditemukan sehat walafiat. Tetapi kalau Allah berkehendak lain, saya terima. Apapun keadaannya, Aa tetap harus ketemu," customized organization Hendar.

Meski begitu, Ridwan Kamil ayah Eril kini mengaku tak sedih lagi.

Ridwan Kamil kembali beraktivitas setelah hampir sepekan izin dari pekejaannya karena harus melakukan prosesi pemakaman putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Baru ini, Ridwan Kamil menghadiri acara wisuda putrinya, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara di SMAN 3 Bandung.

Saat menghadiri acara tersebut, suami Atalia itu berkesempatan untuk memberikan customized organization sambutan dalam acara wisuda Zara.

Dilansir dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (16/6/2022) Ridwan Kamil mengatakan dirinya dan keluarga termasuk Zara kini sudah tak merasa sedih lagi.

Dengan menyambut wisuda putrinya, Ridwan Kamil mengaku bahwa ia sebagai orang tua merasa sangat bahagia.

"Saya sekarang sudah nggak sedih, jadwal sedihnya sudah lewat hari ini kami orang tua yang bahagia," ungkap Ridwan Kamil dikutip dari GridFame.

Kini ia menyadari bahwa putra sulungnya bukan hanya milik keluarga, melainkan milik masyarakat.

Dengan bertabur kebaikan yang selama ini ditanam oleh Eril membuat warga hingga kini tetap ada yang berziarah ke makam Eril.

"Hari ini kami sudah menyadari ananda Eril bukan milik kami lagi, tapi sudah menjadi milik masyarakat, sampai hari ini masih banyak yang ziarah," terangnya.

Mengingat kebaikan yang dilakukan Eril semasa hidupnya, Ridwan Kamil mengingatkan untuk selalu bertabur kebaikan.

"Usia boleh muda, tapi panjang umur dengan kebaikan, pilihlah ladang amalnya apapun itu sambil anda mengejar kebahagiaan," ungkap Kang Emil.

"Hidup yang beruntung pikirkan caranya untuk kebaikan, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain," sambungnya.

Kendati demikian, Kang Emil mengatakan alasan Eril yang pergi diiringi dengan beribu masyarakat meski 99 persen tak mengenali Eril karena Eril dikenal dengan kebaikannya.

"Itulah hikmah dari alasan kenapa anak kami ananda Eril pulangnya diiringi oleh berjuta-juta doa oleh manusia, yang 99 persen tidak mengenal Eril," tutupnya. msn/sry

×
Berita Terbaru Update
close