HEBOH! TNI Gadungan Ditangkap Saat Bertunangan dengan Kembang Desa, Ternyata Sudah Makan Banyak Korban -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

HEBOH! TNI Gadungan Ditangkap Saat Bertunangan dengan Kembang Desa, Ternyata Sudah Makan Banyak Korban

Sabtu, 02 Juli 2022 | Juli 02, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-02T02:43:17Z

WANHEARTNEWS.COM -


WANHEARTNEWS.COM - Tak bisa dipungkiri masih banyak orang yang berharap bisa mempunyai pasangan seseorang "berseragam", misalnya saja anggota TNI, Polri, hingga Pegawai Negeri Sipil.

Fenomena inilah yang membuat beberapa orang bisa bersikap nekat, termasuk dengan berpura-pura menjadi anggota TNI, padahal tidak terdaftar di kesatuan manapun.

Peristiwa itulah yang kembali terjadi dan kali ini berlokasi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Seorang TNI gadungan berhasil diamankan pihak berwenang, yang mirisnya dilakukan ketika ia sedang melaksanakan pertunangan dengan salah satu korbannya.

Adalah RW, seorang pria muda asal Desa Mayung, Kecamatan Gunung Jati yang berpura-pura menjadi anggota TNI. Berbekal kepiawaiannya menipu, serta tentu saja seragam militer yang entah ia dapatkan dari mana, RW rupanya sudah menipu banyak korban.

Namun selama lima tahun belakangan RW juga menjalin hubungan dengan seorang gadis muda asal Desa Muara, Kecamatan Suranenggala dan hendak melangsungkan pertunangan. Nahas, di agenda pertunangan itu juga RW akhirnya diciduk.

Mirisnya lagi, setelah RW tertangkap, beberapa korban langsung melapor ke pihak kepolisian setempat.

"TNI gadungan Cirebon, ternyata sudah sering menipu, korbannya banyak," ujar akun Instagram @borobudur_media yang memperlihatkan proses interogasi RW di hadapan beberapa petugas. Terlihat pula beberapa pria berseragam TNI yang membuat suasana semakin tegang.

"TNI gadungan di Cirebon tersebut sudah sering beraksi melakukan penipuan. Bahkan setelah ditangkap, beberapa korbannya datang ke polsek. Modusnya bermacam-macam," sambungnya, dikutip Suara.com, Jumat (1/7/2022).

Tak ada keterangan detail mengenai modus penipuan yang dilakukannya. Namun kepada wanita yang akan bertunangan dengannya, RW ternyata selalu berusaha untuk menutupi identitasnya.

"Misalnya tempat dinas hingga kepangkatan. Namun sejumlah kejanggalan terendus. Misalnya logo tanda jasa yang dipakai kerap tidak nyambung," tutur @borobudur_media.

Dalam video yang beredar terlihat RW yang duduk dengan tangan terikat di belakang tubuh dan dibentak oleh beberapa orang. Ia didesak untuk mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) namun pemuda itu diam saja.

"Kamu inisiatif dari mana?" cecar seorang pria yang duduk di depannya. "Kamu sudah mencoreng baju loreng (seragam TNI). Memalukan kamu! Mana KTA-mu, keluarkan!"

Kembali tertangkapnya TNI gadungan ini tentu menjadi sorotan publik. Pasalnya ini bukan kejadian pertama yang viral di Indonesia dalam kurun waktu setengah tahun ke belakang, namun entah mengapa masih ada saja korban yang berhasil dijerat oleh para TNI gadungan ini.

"Terselamatkan si wanita, tapi udah terlanjut malu," komentar warganet.

"Memang seragam TNI paling ampuh untuk mendapatkan wanita yang diinginkan," ujar warganet.

"Masih aja ketipu para gadis," imbuh warganet lain.

"Duh tumbuh benih-benih baru ... Yang satu ditangkep yang satu nongol," kata warganet.

"Gini nih kebanyakan pake perasaan, sampek lupa ada nikmatnya menggunakan logika," sindir yang lainnya.

Meski sebelumnya sudah banyak TNI atau polisi gadungan yang ditangkap, nyatanya masih banyak juga wanita yang menjadi korban mereka.

Tentu hal ini tak lepas dari tingginya minat seorang wanita untuk mempunyai pasangan seorang pria berseragam. Namun sebenarnya mengapa fenomena ini bisa terjadi?

Ahli psikologi dan hubungan dari Los Angeles, Jeanette Raymond, mengaitkan fenomena ini dengan persepsi tentang integritas pria yang bersangkutan.

Dilansir dari Your Tango, Jeanette menyebut profesi seperti tentara, polisi, atau pilot disukai wanita karena dinilai mempunyai integritas dan keberanian yang bisa ditunjukkan juga dalam rumah tangga mereka nanti.

Jeanette menyebut wanita menyukai pria berseragam karena busananya dianggap mewakili keterampilan dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang telah dipelajari selama bertahun-tahun.

"Kita semua ingin orang-orang yang kita dekati dapat tetap bertahan ketika kita berantakan, sehingga kita dapat mengandalkan mereka. Itu berarti keselamatan dan keamanan," jelas Jeanette.

Hal berbeda disampaikan pakar hubungan Rachel Russo. Ia menilai wanita menyukai pria berseragam karena umumnya dianggap memiliki hubungan persaudaraan yang erat dengan rekan-rekan kerjanya.

"Sungguh indah melihat hubungan yang tumbuh di antara para lelaki, karena mereka tak jarang rela mengorbankan nyawa sendiri untuk melindungi teman-teman mereka," tutur Rachel.

Loyalitas tinggi kepada teman, atasan, dan kesatuan inilah yang hampir selalu bisa menyentuh hati wanita.

Sumber: suara
×
Berita Terbaru Update
close