Bikin Panik, Mobil Kebakaran Saat Mengisi Bensin di SPBU Wero Gombong Kebumen, Gegara Main HP? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bikin Panik, Mobil Kebakaran Saat Mengisi Bensin di SPBU Wero Gombong Kebumen, Gegara Main HP?

Jumat, 08 Juli 2022 | Juli 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-08T14:01:32Z

WANHEARTNEWS.COM -

WANHEARTNEWS.COM - Sebuah mobil terbakar di SPBU Wero Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Kamis 7 Juli 2022. Sontak kebakaran mobil di SPBU ini bikin pekerja dan warga panik.

Kejadian ini bahkan sampai menyebar di media sosial dan viral. Dalam video taampak para petugas SPBU terlihat panik dan memadamkan api yang mulai membesar dari bawah mobil. Sementara petugas lainnya berusaha mendorong agar menjauh dari mesin pompa BBM.

Video kejadian ini viral terjadi di SPBU Wero Kecamatan Gombong, Kebumen. Kebakaran menimpa Mobil Suzuki Carry warna hijau milik Teguh (45), warga Desa Tegalsari, Kecamatan Adimulyo, Kebumen.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 20.20 WIB itu. Namun kejadian ini harus menjadi perhatian bersama karena sangat berbahaya.

"Informasi yang kami peroleh, mobil itu langsung bisa dipadamkan sebelum api membesar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Kasi Humas Polres Kebumen, Aiptu Catur Nugroho, Jumat 8 Juli 2022.

Kapolsek Gombong AKP Heru Sanyoto saat dikonfirmasi mengatakan, penyebab kebakaran adalah percikan api dari mesin mobil yang dihidupkan saat pengisian BBM jenis Pertalite.

Pemilik kendaraan saat itu mencoba menyalakan mesin saat proses pengisian BBM. Saat mesin menyala, percikan api dari bawah mesin menyebabkan kebakaran mobil.

"Itulah mengapa kita harus mematikan mesin saat pengisian BBM, untuk menghindari hal semacam ini. Beruntung petugas SPBU sigap memadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR)," ujar Heru.

Setelah berhasil dipadamkan dan didorong jauh dari mesin pompa, tak lama kemudian mobil kembali bisa dinyalakan lalu dibawa pulang oleh pemilik.

"Semalam mobil langsung dibawa pulang oleh pemiliknya. Masih bisa jalan mobil itu," kata Kapolsek. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran kendaraan sangat mungkin terjadi terutama saat pengisian BBM.

Saat mengisi BBM, petugas SPBU akan meminta pemilik mobil untuk memastikan mesin dalam keadaan mati untuk alasan keselamatan.

Pasalnya, saat mengisi BBM dan mesin menyala maka unsur terbentuknya api atau biasa dikenal sebagai segitiga api tersedia. 

Hal itu membuat potensi kecelakaan atau kebakaran sangat besar saat pengisian dengan membiarkan mesin mobil menyala saat isi BBM.

Yang dimaksud segitiga api sendiri adalah uap BBM saat pengisian, oksigen, dan sumber api. 

Dalam kondisi mesin menyala saat isi BBM, yang menjadi sumber api adalah panas mesin, kelistrikan yang tidak sempurna, busi atau pengapian mesin, dan lain hal lainnya dari kerja mesin.

Alasan lain mengapa mesin harus dimatikan saat mengisi BBM adalah adanya aliran listrik statis yang juga bisa memicu api.

Aliran listrik statis itu bisa membuat muatan listrik tidak seimbang baik di dalam maupun di permukaan dekat selang bensin. 

Hal ini bisa menyebabkan munculnya percikan api karena uap bahan bakar di sekitar selang bahkan paling parah bisa terbakar seperti yang terjadi di SPBU Wero Kecamatan Gombong baru-baru ini.

Sumber: suara
×
Berita Terbaru Update
close