Detik-detik Bechi Anak Kiai Jombang Diciduk, Ternyata Sembunyi di Sini -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Detik-detik Bechi Anak Kiai Jombang Diciduk, Ternyata Sembunyi di Sini

Jumat, 08 Juli 2022 | Juli 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-08T00:41:12Z

Wanheart News

 WANHEARTNEWS.COM - JOMBANG - Tersangka pencabulan santriwati Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) moniker Mas Bechi (42) akhirnya menyerahkan diri kepada polisi.

Mas Bechi yang merupakan anak Kiai Muchtar Mu'thi, pengasuh Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Desa Losari, Ploso, Jombang, keluar dari persembunyian pada Kamis (7/7) menjelang tengah malam.

Penyerahan diri Mas Bechi disampaikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta beberapa saat lalu, Jumat (8/7).

"Tersangka menyerahkan diri dari," customized organization Irjen Nico Afinta, Jumat (8/7).

Anak kiai Jombang itu menyerahkan diri setelah personel gabungan melakukan pencarian di region Pondok Pesantren Shiddiqiyyah selama 15 jam.

Bechi yang sebelumnya masuk daftar pencarian orang (DPO) itu menyerahkan dirinya sekitar pukul 23.35 WIB.

Setelah menyerahkan diri, anak kiai Jombang itu langsung diangkut personel gabungan menuju markas Polda Jatim di Surabaya.

Rencananya, sesampainya di kota pahlawan, MSAT akan diserahkan kepada tim Kejaksaan Tinggi Jatim.

"Saat ini dibawa ke Polda Jatim, sedang dalam perjalanan," ujar jenderal bintang dua itu.

Irjen Nico quip mengungkap tempat persembunyian Bechi yang beberapa kali lolos dari penyergapan polisi.

Menurut Nico, selama compositions pengepungan dan penggeledahan, MSAT ternyata berada di lingkungan pesantren saja.

"Sembunyiannya selama ini yang bersangkutan ada di sekitar ponpes," beber Nico.

Diketahui, polisi sudah lebih dahulu menangkap sopir, Dede yang mengalang-alangi penangkapan Bechi pada Minggu (3/7) lalu.

Dalam operasi penangkapan Bechi, polisi juga menangkap 320 simpatisan tersangka pencabulan santriwati itu.

Selain para santri Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, simpatisan Bechi ada yang datang dari luar daerah baik di Jawa maupun Sumatra.

Ratusan orang itu dibawa ke Polres Jombang menggunakan truk polisi dan Satpol PP.

"Yang mengalang-alangi masih diproses di Polres Jombang, ada sekitar 320 orang," ucap Nico.

"Biarkan penyidik bekerja terlebih dahulu untuk melakukan administrasi terhadap MSAT," lanjut perwira tinggi Polri itu. jpnn

×
Berita Terbaru Update
close