Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Pondok Pesantren di Depok Hangus Terbakar -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Pondok Pesantren di Depok Hangus Terbakar

Jumat, 22 Juli 2022 | Juli 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-22T10:15:18Z

WANHEARTNEWS.COM - Sebuah Pondok Pesantren bernama Aribatul Muhtasor yang terletak di RT 05/5 di Kampung Prigi Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan Kota Depok hangus terbakar, Kamis 21 Juli 2022 sore.

Pengasuh Ponpes Aribatul Muhtasor, KH. Yakri Marzuki mengatakan, peristiwa kejadian kebakaran menghanguskan bangunan dua lantai yang dipergunakan santri sebagai kamar.

Api berawal berasal dari kamar belakang yang ada di lantai 2 tempat tidur santri. 

"Kebetulan pada kamis sore ini para santri sedang libur. Sehingga di lokasi hanya ada empat orang santri yang sedang bersih-bersih berada di kamar lantai 2 namun tiba-tiba terdapat kepulan asap tebal dari plafon lantai 2 langsung muncul api," katanya.

Lebih lanjut Yakri mengatakan,  api merembet ke bangunan sebelah dengan cepat hingga menghanguskan bagian lantai 2 bangunan. 

"Para pengurus santri dan warga sekitar dengan menyiram menggunakan alat seadanya, namun tak berhasil," terangnya.

Setelah berselang 30 menit petugas damkar dari UPT Bojongsari dan Kota Depok mendatangkan empat unit mobil damkar sekitar pukul 16.00 WIB api dapat dipadamkan.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut akibat konsleting listrik dan sebanyak 24 kamar hangus terbakar," katanya.

Bangunan yang terbakar, lanjutnya, memiliki luas 12x9 meter dengan total kerugian materil mencapai sekitar Rp. 400 juta. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Bagi para kamar santri terbakar terpaksa tidur satu kasus di bagian bawah lantai 1 yang tidak terbakar. Jika tidak muat maka santri lain rata-rata  pria akan tidur di pelataran masjid ponpes dengan alas seadanya," tuturnya. 

Terpisah Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana mengatakan, peristiwa kebakaran menghanguskan bangunan Ponpes Aribatul Muhtasor tidak sampai menimbulkan korban. 

"Anggota sudah lakukan pengecekan di tkp, dugaan api berasal dari konsleting listrik berasal dari kamar santri di lantai 2," ucapnya.

Dia menambahkan saksi-saksi termasuk pengasuh ponpes sudah dimintai keterangan. 

"Api dapat dipadamkan sekitar sejam kemudian dibantu lima mobil damkar asal Cipayung 2 unit dan Bojongsari ada 3 unit dibantu ada 15 personil,"katanya.

Sumber: suara
×
Berita Terbaru Update
close