Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin: Sebutan Kadrun Bentuk Islamophobia -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin: Sebutan Kadrun Bentuk Islamophobia

Jumat, 29 Juli 2022 | Juli 29, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-29T13:02:46Z
WANHEARTNEWS.COM - Penyebutan kadal gurun (kadrun) memunculkan pengkotakan di antara anak bangsa dan merupakan bagian dari kampanye Islamophobia.

Demikian disampaikan mantan Deputi Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin.

“Hari besar nasional Anti Islamophobia tidak akan ada lagi resistensi antar umat beragama di Indonesia hanya karena kepentingan macam-macam, tidak ada lagi sebutan dan istilah kudran-kadrun yang menghasilkan pengkotak-kotakan di antara sesama atau antar kelompok yang berpotensi menimbulkan perpecahan antar umat beragama dan anak bangsa,” kata mantan Deputi Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (28/7/2022).

Tatang juga memuji kelompok masyarakat termasuk para bunda aspirasi yang berunjuk rasa di depan Kedubes AS menolak Islamophobia

“Dari sekian banyak umat muslim hanya elemen masyarakat inilah yang mau menyuarakan Anti Islamophobia,” ungkapnya.

Ia berharap pemerintahan saat ini dan elit-elit pejabatnya dapat mengakomodir perjuangan dan usulan untuk menetapkan 15 Maret sebagai hari besar Anti Islamophobia Nasional.

“Penetapan 15 Maret sebagai hari besar Anti Islamophobia Nasional dengan harapan tidak terjadi lagi kriminalisasi umat muslim di Indonesia, hingga framing dan propaganda ekonomi, hukum hingga politik kepada umat muslim Indonesia,” pungkasnya.

(Sumber: SN)
×
Berita Terbaru Update
close