Muslim: Cara Zulhas Kampanyekan Anaknya Hanya Ikuti Cara Bosnya yang Jadikan Anak hingga Menantu jadi Pejabat -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Muslim: Cara Zulhas Kampanyekan Anaknya Hanya Ikuti Cara Bosnya yang Jadikan Anak hingga Menantu jadi Pejabat

Jumat, 15 Juli 2022 | Juli 15, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-15T08:52:56Z

WANHEARTNEWS.COM - Tindakan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas, yang melakukan kampanye dukungan untuk anaknya dengan menggunakan minyak goreng dianggap tidak salah. Karena, Zulhas diyakini hanya meniru langkah bosnya, Presiden Joko Widodo.

Seperti disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Presiden Jokowi sebelumnya juga menjadikan menantu dan anaknya sebagai Walikota, dan menjadikan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai adik iparnya.


 
"Jokowi telah berhasil suburkan KKN yang ditentang saat reformasi. Zul tidak salah promosikan putrinya saat urus migor (minyak goreng). Zul pasti jadikan Jokowi sebagai suritauladan dan panutannya," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/7).
 
"Jokowi adalah Bapak KKN, sebagai anak buahnya, Zul pasti jadikan Jokowi sebagai sumber inspirasi. Bagaimana ketika menjabat, anak, istri, menantu, ipar jadi pejabat," sambungnya.

Karena itulah Muslim meyakini, Zulhas juga berpikir bisa melakukan apa yang dilakukan oleh Jokowi. Di mana, Jokowi menjadikan anak, menantu, dan ipar sebagai pejabat, dan tanpa adanya sanksi.

Bahkan akibatnya, Koordinator Indonesia Bersatu ini menilai, akan kembali muncul "Zulhas" lainnya, mengingat tidak adanya sanksi yang dialami oleh Jokowi.

"Reformasi menghancurkan KKN dengan TAP MPR anti-KKN kini telah subur kembali. Reformasi dipelopori oleh Amien Rais dkk menumbangkan Orde Baru dengan menumpas KKN. Kini KKN hidup semakin subur," paparnya.

"Semua terpulang ke rakyat, apakah mau berdampingan dengan pejabat negara yang suburkan KKN atau tidak. Meski KKN itu telah jadi musuh, tapi kini musuh itu mewujud kembali. Dari presiden, menteri, bahkan pejabat di daerah," pungkas Muslim. 

Sumber: RMOL
×
Berita Terbaru Update
close