Pesulap Merah Buktikan Ilmu Perguruan yang Klaim Anti Tonjok, Ternyata Tidak Kebal -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pesulap Merah Buktikan Ilmu Perguruan yang Klaim Anti Tonjok, Ternyata Tidak Kebal

Senin, 22 Agustus 2022 | Agustus 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-22T00:01:57Z

WANHEARTNEWS.COM - Beredar di media sosial dan viral video pesulap merah buktikan ilmu perguruan yang klaim anti tonjok, ternyata tidak kebal hingga menuai banyak komentar dari netizen. 

Pesulap merah atau Marcel Radhival sering kali mendatangi atau sosok yang membongkar praktek-prakter perdukunan palsu, dengan membongkar trik-trik palsu para dukun, karena merasa miris banyak masyrakat yang tertipu dengan praktek pengobatan dukun berkedok agama. Viral video Pesulap Merah buktikan Ilmu Perguruan yang klaim anti tonjok, Ternyata tidak kebal  hingga menuai banyak komentar dari netizen. 

Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, pada sabtu (20/8/2022). Pesulap merah vs Guru Besar Perisai Batin yang disebut memiliki ilmu mistis yakni laduni," tulis keterangan unggahan @fakta.indo yang dikutip tvonenews pada minggu (21/8/2022). 

Dalam video unggahan asli dari kanal Youtube Marcel Radhival atau Pesulap Merah menjelaskan dirinya yang akan menguji kebenaran dari suatu ilmu anti tonjok atau Ilmu Laduni yang diklaim oleh sebuah perguruan yang bernama Perisai Bathin Indonesia. 

Marcel bersama timnya menemui serombongan perguruan tersebut, sambil membawa dan mempertaruhkan sertifikasi metafisik / supranatural / spiritual dan sertifikasi nya di bidang hypnosis yang dimilikinya. "Jadi pengatahuan gua di bidang supranatural, metifisik energi bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya di kanal Youtube Marcel Radhival. 

Pesulap Merah Bertemu dengan Yuli Mulyana sang guru besar perisai bathin Indonesia untuk membuktikan kebenaran ilmunya, telah hadir juga Rogery Thega (Pembina Perisai Bathin) dan Martadi sebagai sosok pengetesan ilmu perisai bathin. 

Ahmad Saripudin Ketua Perisai Bathin Indonesia yang berdiri berjejeran membicarakan surat perjanjian bagi kedua belah pihak agar tidak ada yang menuntut hukum jika pembuktian gagal dan hal lainnya. 

Yuli Mulyana sang guru besar, menyebutkan ilmu perisai bathin Indonesia telah terdaftar di IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)  pada tahun 2001 dan telah berdiri sejak tahun 1990. Pihak perguruan ilmu perisai mengaku dan menyebut ini sebagai Ilmu Laduni Asli (ilmu tidak bisa ditonjok) tanpa disentuh lawan akan mental sendiri.

Membacakan surat perjanjian antara pesulap merah dan ilmu perisai bathin untuk membuktikan tidak ada unsur penipuan dari ilmu tersebut dengan cara pengetasan Pesulap Merah menonjok dengan keras kepada salah satu tubuh pemilik ilmu tersebut. 

Memberi imbalan emas 10 seberat 10 gram jika terbukti kebenaran ilmu dari Laduni Asli (Ilmu tidak bisa ditonjok) dari ilmu perisa bathin. 

Tampak mereka berada di sebuah studio, diputuskan lah oleh pihak perguruan bahwa yang akan turun tangan langsung adalah Guru Besarnya, Pesulap Merah berhadapan dengannya yang memiliki ilmu mistis kebal dari pukulan. 

Dimulai lah pembuktian, Marcel mulai memukul atau menonjok ke bagian perut dari Yuli Mulyana tetapi pada percobaan pertama tidak terbukti ilmu kebal itu, pukulan berhasil mengenai perut dari si guru. "Harus ada niat," ucap Yuli Mulyana Marcel memulai kembali dengan melesatkan pukulan keduanya ke bagian perut dari guru dan lagi-lagi mengenai sasaran tanpa ada halangan. 

Hingga pada percobaan ketiga pun masih kena tonjokan guru besar dari ilmu perisa bathin, katanya," Harus emosi, itu nggak emosi cuma tenaga aja,". Memanggil salah satu anggota perguruannya untuk membuktikan ilmunya, dan benar tak bisa ditonjok tetapi hal itu berlaku karena itu adalah anggotanya. 

"Dapet nih, ada sedikit niat," ucap guru. Menurut Marcel Radhival itu adalah Body Catalepsy dalam dunia magic atau hypnosis, sedangkan menurut ilmu perisa bathin itu adalah "Rapet". "Kalau dalam dunia hynotis itu semua masih bisa dijelaskan karena pengaruh believe system atau sistem kepercayaan.


Sumber: tvOne
×
Berita Terbaru Update
close