Bukannya Membela, Sebagai Partai Wong Cilik Megawati Harusnya Desak Jokowi Turunkan Harga BBM -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bukannya Membela, Sebagai Partai Wong Cilik Megawati Harusnya Desak Jokowi Turunkan Harga BBM

Jumat, 16 September 2022 | September 16, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-16T10:48:36Z

WANHEARTNEWS.COM - Sebagai partai politik yang punya jargon partainya wong cilik, Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri seharusnya berada di garis terdepan untuk mendesak Presiden Joko Widodo membatalkan kenaikan harga BBM. Mengingat, saat di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati sampai menangis.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan Megawati yang dianggap salah memberikan analoginya. Di mana, Megawati mengatakan "kalau nanti tidak dinaikkan, lalu situasi kondisinya malah menjadi lebih sulit, lalu bagaimana?".




"Analogi Mbak Mega itu salah, itu cara analogi yang keliru. Kalau analogi itu dipakai di era SBY, bisa saja SBY naikkan BBM dan pakai analogi itu," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/9).

Akan tetapi kata Muslim, SBY tidak menggunakan analogi seperti yang disampaikan oleh Megawati.

Muslim mengaku heran dengan pernyataan Megawati tersebut. Mengingat, Megawati saat di era pemerintahan SBY sampai menangis ketika harga BBM dinaikkan.

"Apa benar itu air mata keluar karena membayangkan derita rakyat atau apa? Lalu sekarang BBM dinaikkan oleh petugas partai lalu Mba Mega mencari pembenaran kalau tidak naik lalu gimana? Rakyat akan bertanya air mata Mega di mana? Apakah air mata itu hari ini di mana? malah mau membela naiknya BBM?" kata Muslim.

Muslim menilai, dengan sikap Megawati yang membela kenaikan harga BBM dapat merusak PDIP di saat rakyat sedang didera derita akibat kenaikan harga BBM.

"Mestinya PDIP yang pernah klaim sebagai partai wong cilik berada di garis depan desak Jokowi turunkan BBM. Bukan bela naiknya BBM yang sudah diprotes di berbagai penjuru nusantara," pungkas Muslim.

Sumber: RMOL
×
Berita Terbaru Update
close