Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia, Dulu Dukung Jokowi Kini Cinta Mati ke Anies -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia, Dulu Dukung Jokowi Kini Cinta Mati ke Anies

Sabtu, 03 September 2022 | September 03, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-03T13:30:31Z

WANHEARTNEWS.COM - Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Pematang Siantar, Dr. Zahara Sitinjak, mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Salah satu tokoh penggagas simpul relawan SAINS ini menjadikan pendidikan sebagai parameter utama dalam menentukan siapa yang tepat menjadi pemimpin, karena baginya hal itu sangat menentukan kualitas kepemimpinan seorang.

Dia mempunyai sejumlah pertimbangan sebelum memutuskan bahwa Anies layak menjadi RI 1 periode 2024-2029 menggantikan Presiden Joko Widodo.

“Kita sangat bangga dengan Jokowi. Tapi berhubung periodenya sudah mau selesai. Kalau ditanya calon berikut, ada beberapa hal yang kita pertimbangkan sehingga jatuh pilihan pada Bapak Anies,” jelasnya kepada KBA News di sela-sela deklarasi Sahabat Anies Baswedan Sumut (SAINS) di Siantar, Sumatera Utara, Sabtu, 27 Agustus 2022.

Penilaian utamanya adalah dari segi pendidikan. Mengingat pendidikan Anies mencapai tingkat paripurna. Bahkan Anies menyelesaikan studi S2 di School of Public Affairs, University of Maryland dan S3 di Northern Illinois University, sama-sama di Amerika Serikat.

“Setelah saya pelajari latar belakang pendidikannya, ternyata dia pernah cukup lama belajar di Amerika. Saya rasa fakta-fakta itu cukup membuat saya menyimpulkan Pak Anies ini seorang ilmuan,” papar dosen di sejumlah Sekolah Tinggi Teologi (STT) ini.

“Saya rindu Indonesia dipimpin orang cerdas atau ilmuan seperti Pak Anies tanpa mengenyampingkan calon yang lain atau pemimpin selama ini,” sambungnya.

Bahkan, pengalaman internasional Anies, katanya melanjutkan, sudah dimulai sejak dini. Ketika masih duduk di bangku SMAN, Anies mengikuti program pertukaran pelajar ke Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.

Dan yang membuat Pendeta Zahara semakin mengagumi Anies, dia tinggal di keluarga Katolik Roma ketika mengikuti program pertukaran pelajar tersebut.

Salah satu tokoh penggagas simpul relawan SAINS ini menjadikan pendidikan sebagai parameter utama dalam menentukan siapa yang tepat menjadi pemimpin, karena baginya hal itu sangat menentukan kualitas kepemimpinan seorang.

Dan selama memimpin Jakarta, masih menurut Pendeta Zahara, kualitas kepemimpinan Anies tersebut benar-benar terbukti bagus, matang, dan teruji.

“Kami akan tetap semangat mengupayakan kalau bisa presiden ke depan seperti beliau,” tandasnya. (kba)

×
Berita Terbaru Update
close