Klaim Pemilu 2024 Bakal Dicurangi, SBY dan AHY Dilaporkan ke Bareskrim Polri -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Klaim Pemilu 2024 Bakal Dicurangi, SBY dan AHY Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Jumat, 23 September 2022 | September 23, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-23T07:32:48Z

WANHEARTNEWS.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama putranya yang juga ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilaporkan ke Bareskrim  Polri buntut tudingan pemilu 2024 bakal dicurangi.

Pernyataan pemilu curang itu disampaikan SBY ketika berpidato dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat pada tengah pekan kemarin di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta  beberapa hari lalu. Di Kesempatan itu pula putranya AHY juga mengkritik Jokowi dengan mengklaim pembangun infrastktur sekarang ini 80 persennya sudah dimulai  sejak era SBY, Jokowi disebut hanya jadi tukang gunting pita. 

Adapun laporan buat ayah dan anak ini dilayangkan  Direktur eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto.  Dia menilai  omongan SBY dan AHY tendensius yang berpotensi mengancam  demokrasi dan stabilitas nasional.

“Kita laporkan terkait dengan adanya dugaan tindak pidana pada video pernyataan SBY dan AHY serta video Jiwa Demokrat,” kata Hari di Bareskrim Polri, Kamis (22/9/2022).

Hari menuturkan,  SBY dan AHY menyampaikan pendapat yang berpotensi membuat onar, itu  melanggar  Pasal 14 ayat (2) UU Nomor 1 TAHUN 1946 tentang menyiarkan suatu berita yang dapat membuat keonaran di kalangan rakyat

Keduanya juga bisa disangkakan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang menyiarkan kabar yang tidak pasti.

“Ancaman penjara setinggi-tingginya tiga tahun dan Pasal 15 bisa terancam 2 tahun penjara,” ujarnya.

Karena itu, Hari berharap laporan yang dilayangkan pihaknya itu segera diproses oleh penyidik Bareskrim Polri.

“Kami berharap laporan kami dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan untuk Bapak dalam menangani kasus yang kami laporkan,” ujarnya.

Sumber: populis
×
Berita Terbaru Update
close