Mengenal Sosok Robert Bonosusatya Bantah Beri Bantuan Jet Pribadi untuk Brigjen Hendra Setiawan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mengenal Sosok Robert Bonosusatya Bantah Beri Bantuan Jet Pribadi untuk Brigjen Hendra Setiawan

Rabu, 21 September 2022 | September 21, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-21T06:36:33Z

WANHEARTNEWS.COM - Brigjen Hendra Kurniawan dikabarkan terbang ke Jambi menemui keluarga Brigdir J dengan pesawat jet pribadi milik pengusaha Robert Bonosusatya. 

Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebut jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan milik RB, mafia judi online konsorsium 303. 

Robert Bonosusatya, pengusaha yang dituding menyediakan jet pribadi untuk mantan Karo Paminal, Brigjen Hendra Kurniawan terbang ke Jambi menemui keluarga Brigadir J beri pengakuan.

Pengakuan ini menjawab tudingan Robert Bonosusatya membantah sebagai pemilik jet pribadi dengan kode T7-JAB yang disebut (IPW) dipakai Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan pada 11 Juli 2022 ke Jambi menemui keluarga Brigadir J.


“Nggak bener itu, nggak bener sama sekali. Bukan, mana ada saya jet,” kata Robert kepada Kompas TV.

Robert Bonosusatya juga mempertanyakan bukti IPW menuduhnya memiliki jet pribadi yang dipakai Hendra Kurniawan.


Robert Bonosusatya mempertimbangkan apakah dirinya akan mengambil langkah hukum dengan keterangan yang disampaikan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.

Robert Bonosusatya mengaku masih menimbang manfaat pelaporan itu jika dilakukannya.

“Lagi berpikir dulu. Apa ada gunanya,” kata Robert Bonosusatya.

Robert mengatakan akan berkonsultasi dengan pengacaranya untuk mempertimbangkan melaporkan IPW.

Dikutip dari dari Bloomberg.com, profil Robert Priantono Bonosusatya adalah mantan Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Tbk dan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.



PT Citra Marga adalah perusahaan jalan tol yang berkantor pusat di Jakarta, sedangkan PT Jasuindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan di Indonesia.

Robert Priantono juga adalah President Direktur PT Pratama Agro Sawit sejak tahun 2008 hingga saat ini.

Perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan kepala sawit di Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.

Robert Priantono Bonosusatya juga diketahui pernah menempuh pendidikan di University of California San Francisco Foundation.

Sebelumnya Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut nama Robert Priantono Bonosusaatya sebagai pemilik jet pribadi yang ditumpangi Hendra Kurniawan saat mengunjungi keluarga Yosua pada 11 Juli 2022 lalu.

Sugeng bahkan menyebut Robert sebagai seorang mafia judi online.

Sugeng mengatakan, berdasarkan penelusuran IPW, Hendra menggunakan  jet dengan kode registrasi T7-JAB.

Jet  itu juga diketahui sering dipakai oleh Andrew Hidayat, bos PT MMS Group Indonesia, yang juga mantan narapidana kasus korupsi dan Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali.

Nama Yoga sempat disebut dalam bagan konsorsium 303 Ferdy Sambo.

“IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Lantaran, selain RBT, nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta,” kata Sugeng dalam keterangan tertulis, 19 September 2022.

“Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan   private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT," kata dia.

Robert Priantono Bonosusatya memang bukan nama baru di kalangan kepolisian.

Namanya pernah muncul dalam hasil pemeriksaan Bareskrim Polri yang mengusut transaksi ganjil sebesar Rp 57 miliar di rekening Komisaris Jenderal Budi Gunawan.


Menurut dokumen yang tersebar saat Budi mengikuti uji kelayakan calon Kepala Polri pada 14 Januari 2015 itu, Robert disebut sebagai penjamin kredit yang dikucurkan untuk putra Budi, Muhammad Herviano Widyatama pada 6 Juli 2005 itu.

Muhammad Herviano Widyatama tercatat pernah menerima kredit Rp 57 miliar dari Pacific Blue International Limited.

Pengucuran kredit itu mulus meskipun tanpa ada agunan karena peran Robert. 

Hendra Kurniawan sendiri mengakui sempat terbang ke Jambi untuk menemui keluarga Yosua pada 11 Juli 2022.

Dia menyatakan pergi ke Jambi atas perintah Ferdy Sambo. 

Sumber: Wartakota
×
Berita Terbaru Update
close