Ngasih Kaus Dilempar, Muka Ditekuk, 'Mbak Puan Mau Bagi-bagi Kaus Apa Ngajak Berantem?' -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ngasih Kaus Dilempar, Muka Ditekuk, 'Mbak Puan Mau Bagi-bagi Kaus Apa Ngajak Berantem?'

Selasa, 27 September 2022 | September 27, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-27T10:45:00Z

WANHEARTNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap, ikut menanggapi aksi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, saat berbagi kaus kepada masyarakat.

Lewat salah satu cuitannya, Yan Harahap mengunggah video viral Puan yang berdurasi 23 detik dari sebuah tayangan di salah satu stasiun televisi Indonesia.

Dalam video tersebut, Puan terlihat sedang membagikan kaus kepada warga yang berkumpul di sekitarnya.

Namun, yang menjadi sorotan publik adalah cara Puan membagikan kaus dan ekspresi wajahnya saat momen tersebut.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu beberapa kali membagikan kaus dengan cara dilempar dan sama sekali tidak memberikan senyumannya.

Ekspresi wajah Puan saat membagikan kaus tersebut terlihat ‘ditekuk’, bahkan ia sempat marah-marah ke petugas pemegang kaus yang akan dibagikannya itu.

Melihat aksi anak Megawati Soekarnoputri itu, Yan Harahap pun bertanya apakah Puan ingin berbagi kaus atau justru mengajak warga untuk berantem.

“Mau bagi2 kaos apa mau ngajak berantem?” tanyanya dikutip Populis.id dari cuitan akun Twitter @YanHarahap yang diunggah pada Selasa (27/9/2022).

Video unggahan Yan Harahap pun langsung menyorot perhatian netizen untuk berkomentar soal Puan.

“Wusss...lg PMS,” kata @mastoto****.

“Melayani dengan cemberut,” tutur @Pudjia****.

“Bagi kaos kaya orang gk ada etika.sebelum di lakukan itu kembalikan dulu ama diri sendiri,” ujar @HjAhm****.

“Yg dibagikan dan dilempar2 .. itu semua uang dari pajak kita..... cara dilempar ...hina sekali bukan model pejabat2 skrg,” jelas @IndonesiaFa****.

“Gak ikhlas nian tu rai,” terang @Abdoeljegge****.

Selain itu, masih ada beberapa komentar netizen lain dalam video Puan di cuitan Yan Harahap yang sudah ditonton lebih dari 30.000 kali tersebut.

Sumber: populis
×
Berita Terbaru Update
close