Tabloid tentang Anies Baswedan Beredar di Masjid, Hasan Nasbi: Saat Ini Tentu Tidak Melanggar Apa-apa -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tabloid tentang Anies Baswedan Beredar di Masjid, Hasan Nasbi: Saat Ini Tentu Tidak Melanggar Apa-apa

Rabu, 21 September 2022 | September 21, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-21T00:22:13Z

WANHEARTNEWS.COM - Founder Cyrus Network Hasan Nasbi buka suara terkait beredar tabloid tentang Anies Baswedan di Masjid Kota Malang dengan bilang saat ini tentu tidak melanggar.

Hasan Nasbi melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @datuakrajoangek.

Founder Cyrus Network itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Terkini Hasan Nasbi turut buka suara terhadap ramainya diskusi tentang tabloid berisikan Anies Baswedan tersebar di Masjid Malang, Jawa Timur.

"Saat ini tentu tidak melanggar apa-apa. Aturannya belum ada dan anies belum jadi calon," tulis Hasan Nasbi, Selasa, 20 September 2022.

Lebih lanjut Hasan Nasbi juga bilang bahwa ini bisa jadi pertanda pemberitahuan kalau Anies resmi jadi Capres maka tempat ibadah jadi kampanye politik.

"Ini sekadar pemberitahuan lebih awal saja. Bahwa kalau beliau jadi calon, tempat ibadah akan kembali semarak dengan kampanye politik," jelas Hasan.

"Tentang yang ini halal dan yang itu haram buat dipilih," tutup Founder Cyrus Network itu.

Kicauan Hasan Nasbi mendulang 53 komentar, 115 retweets, dan 218 likes dari warganet sampai berita ini terbit.

Sebelumnya diketahui bahwa sebuah tabloid berisikan kesuksesan Anies Baswedan tersebar di Kota Malang, Jawa Timur.

Tabloid itu dibagikan kepada jemaah Masjid Al Amin, Kota Malang saat hendak dan pasca salat Jumat.

Jika diperhatikan bersama, tabloid tersebut bernama KBAnewspaper dan berisi 12 halaman yang tertuils edisi cetak 28 Februari 2022.

Sampul tabloid itu memajang foto Anies Baswedan dengan judul 'Mengapa Harus Anies?'. Seluruh isi kontennya mengulas soal Anies.

Di kotak redaksi tabloid tersebut, tertera nama Ramadhan Pohan sebagai Chief Executive Officer (CEO)/Founder. Akan tetapi, tidak ada alamat jelas di mana kantor tabloid itu.

Wali Kota Malang Sutiaji Turut Berkomentar

Di sisi lain Wali Kota Malang Sutiaji angkat bicara dengan melarang peredaran sebuah tabloid berisi kesuksesan Anies Baswedan di Masjid Al Amin.

Bahkan Wali Kota Malang tersebut sampai geram karena masjid menjadi sasaran kepentingan politis.

"Jangan membawa dan menarik-narik urusan berbau politik ke tempat ibadah. Walaupun domainnya itu domainnya ibadah masing-masing," ucap Sutiaji.

Sutiaji khawatir tabloid itu memicu hal yang tak diinginkan di tengah masyarakat karena tabloid bersampul muka Anies tersebut disebarkan di tempat ibadah.

"Nanti dapat menimbulkan kekacauan umat, pro dan kontra. Jangan sampai nilai-nilai baik yang ada di sana itu hilang," terang Sutiaji.

Wali Kota Malang itu mengaku akan mengeluarkan edaran kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Saya akan memberikan anjuran untuk DMI (Dewan Masjid Indonesia). Akan saya suruh buat selebaran, surat edaran ya, supaya tidak terjadi kontraproduktif. Jadi ini tempat ibadah jangan sampai dibuat untuk kampanye atau sebagainya," tutur Sutiaji.

Sumber: fajar

×
Berita Terbaru Update
close