Komnas HAM Ungkap Hasil Lab Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan, Hasilnya Bikin Kecewa -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Komnas HAM Ungkap Hasil Lab Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan, Hasilnya Bikin Kecewa

Senin, 24 Oktober 2022 | Oktober 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-24T09:22:22Z

WANHEARTNEWS.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap hasil lab gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. 

Komisioner Komnas HAM Khoirul Anam mengatakan pihaknya telah mendapatkan hasil dari uji lab gas air mata yang diduga menjadi penyebab ratusan orang meninggal dunia. 

"Proses hasilnya sudah ada cuma memang butuh untuk pembanding. Kemarin kami dapat walau tidak terlalu besar, sehingga memang lagi mencari pembanding yang lebih kecil," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022). Anam menjelaskan pihaknya masih berpegang teguh terhadap peyebab ratusan orang meninggal itu karena gas air mata. 

"Dalam konteks gas air mata itu, sekali lagi kami tegaskan bahwa dia penyebab utamanya," tegas Anam. Dia mengaku Komnas HAM kecewa terkait proses rekonstruksi yang telah dilakukan penyidik dalam tragedi Kanjuruhan. 

Sebab, dia mengatakan dalam proses rekonstruksi, penyidik tidak menyinggung soal keterlibatan gas air mata. "Ketika proses rekonstruksi macam-macam tidak ada narasi itu. 

Itu memang disayangkan oleh banyak pihak. Itu penyidik yang tahu," jelasnya. "Salah satu yang paling penting dalam proses rekonstruksi itu kan sebenarnya mempermudah proses, terutama untuk membantu teman-teman Kejaksaan melihat apa sebenarnya yang terjadi," tambahnya. 

Selain itu, Anam menyebutkan tragedi Kanjuruhan merupakan kasus yang khas sehingga rekonstruksi sebenarnya bisa lebih mudah didapat hasilnya. "Di kasus Kanjuruhan ini khas. 

Khasnya apa? Kalau dugaannya penyebab kematian utamanya adalah penembakan gas air mata ke tribun, video itu banyak. Artinya, sebenarnya bisa mendasarkan pada video yang beredar maupun pada video yang dimiliki oleh penyidik itu sendiri," imbuhnya.


Sumber: tvOne
×
Berita Terbaru Update
close