Bela Ketum PSSI, Shin Tae-yong: Iwan Bule Mundur, Saya Juga Mundur -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bela Ketum PSSI, Shin Tae-yong: Iwan Bule Mundur, Saya Juga Mundur

Kamis, 13 Oktober 2022 | Oktober 13, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-13T00:22:25Z

WANHEARTNEWS.COM -

WANHEARTNEWS.COM - Desakan publik kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk mundur usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan mendapat respons dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia mengatakan, jika pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mundur, maka dia akan mundur juga.

Juru taktik asal Korea Selatan itu membeberkan alasan mengapa dia akan mundur jika Iwan Bule mundur. Karena dia merasa bagian dari PSSI juga, rekan kerja Iwan Bule dan harus ikut bertanggung jawab.

Lagi pula, Shin Tae-yong melihat sosok Iwan Bule sebagai orang yang mencintai sepakbola. Mantan Kapolda Jawa Barat itu tak pernah berhenti ingin memajukan sepakbola Indonesia.

Pernyataan Shin Tae-yong ini mendapat banyak respons, termasuk para pemain Timnas Indonesia. Asnawi Mangkualam Bahar salah satunya, dan dia menegaskan jika Iwan Bule adalah Ketum PSSI yang bagus.

Pernyataan ini diunggah Shin Tae-yong melalui Instagram pribadinya pada Rabu malam WIB 12 Oktober 2022.

Berikut pernyataan Shin Tae-yong;

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepakbola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI."

"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."

"Kita adalah 1 tim. Sepakbola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum."

"Itulah filosofi sepakbola saya. Sepakbola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya 1 orang saja yang bagus kinerja kerjanya.”

“Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepakbola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020."

"Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya. Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum. Beliau telah mengembangkan sepakbola Indonesia secara keseluruhan."

"Pasti bisa juga mengatasi keadaan ini dengan baik. Saya pun akan berusaha lebih keras agar sepakbola Indonesia lebih maju lagi. Sebagai penutup, sekali lagi saya ingin mengucapkan bahwa saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban, keluarga korban dan seluruh masyarakat Indonesia."

Sumber: viva
×
Berita Terbaru Update
close