Beredar Identitas Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Warga Kota Bandung Kelahiran Garut -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beredar Identitas Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Warga Kota Bandung Kelahiran Garut

Kamis, 08 Desember 2022 | Desember 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-08T00:02:28Z

WANHEARTNEWS.COM -  Identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar diketahui dari KTP yang diduga milik pelaku.

Pelaku berinisial Nur, berusia 39 tahun. Ia lahir di Garut Jawa Barat pada 28 Juli 1983.

Saat ini, Nur tercatat sebagai warga Kota Bandung, Jawa Barat.

Karyawan swasta yang telah menikah itu tinggal di Kebon Jayanti, Kecamatan Kiara Condong, Kota Bandung.

Ia diduga menyerang Polsek Astana Anyar karena tidak terima Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) disahkan menjadai UU.

Rancangan KUHP disahkan menjadi KUHP dalam sidang paripurna DPR RI di gedung DPR RI, Selasa, 6 Desember 2022.

Sehari setelahnya, Nur langsung menyerang Polsek Astana Anyar dengan menggunakan bahan peledak berupa bom.

Nur datang ke polsek dengan menggunakan sepeda motor, Rabu, 7 Desember sekitar pukul 08.45 WIB.

Dari foto yang beredar, terlihat sepeda motor terduga pelaku diparkir di tepi jalan.

Pada bagian batok sepeda motor terdapat simbol ISIS. Sementara tempat plat motor bagian depan ditempeli kertas putih.

Pada kertas tersebut terdapat sebuah tulisan yang menganggap KUHP sebagai hukum kafir.

"KUHP hukum syirik/kafir. Perangi para penegak hukum setan. QS 9:29," bunyi tulisan tersebut.

Kabagbanops Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar mengatakan anggotanya telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melalukan olah TKP.

"Tim Densus 88 melakukan olah TKP di lokasi, ini masih di investigasi," kata Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Rabu 7 Desember 2022. ***

Sumber: sewaktu
×
Berita Terbaru Update
close