Penuhi Kebutuhan Biologis, Pengungsi Gempa Cianjur Dibuatkan 'Tenda Sakinah', Pengen Nyoba? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penuhi Kebutuhan Biologis, Pengungsi Gempa Cianjur Dibuatkan 'Tenda Sakinah', Pengen Nyoba?

Sabtu, 03 Desember 2022 | Desember 03, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-03T07:51:42Z

WANHEARTNEWS.COM - Kini Viral, di berbagai platform Media Sosial, para korban gempa Cianjur Jawa Barat, hingga dirikan tenda khusus.

Tenda khusus untuk korban gempa Cianjur tersebut dimaksudkan untuk para pasangan suami istri yang sudah tak tahan lagi untuk menyalurkan kebutuhan biologisnya.

Dikutip Hops dari suara, korban gempa Cianjur dibuat sebuah tenda yang dinamai "Tenda Sakinah" yang menjadi inisiatif warga di Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Adanya tenda tersebut ternyata di inisiasi oleh Feri R Firdaus, setelah ada salah seorang warga Desa Pasir Goong yang pulang kampung seusai merantau kerja selama dua bulan dan bertepatan dengan terjadinya gempa bumi di Kabupaten tersebut.

Akibat gempa dengan magnitudo 5,6 pada tanggal 22 November 2022 lalu, Rumah warga tersebut rusak bahkan hingga roboh hanya tersisa puing-puing nya, sehingga harus mengungsi di tenda yang didirikan di lapangan desa tersebut.

"Nah warga ini, kan dia hampir dua bulan kerja di luar, ninggalin istri, niatnya melepas rasa rindu sama istri setelah dua bulan merantau kerja," kata Feri dalam keterangan akun instagram @nyinyir_update_official.

Melihat kondisi warga tersebut, Feri R Firdaus kemudian insiatif mendirikan sebuah tenda milik anggota Pramuka. Besarnya kira-kira cukup untuk tiga hingga empat orang.

Namun, menurut Feri R Firdaus awalnya keberadaan "tenda sakinah" ini sempat ada yang mempertentangkan karena sejumlah warga menganggapnya suatu hal yang tabu.

Namun, lambat laun, akhirnya "tenda sakinah" itu diterima oleh semua warga.

"Warga pun akhirnya memahami karena ini kan salah satu kebutuhan biologis bagi pasangan suami istri," kata Feri.

Meski begitu, pasangan yang ingin memakai fasilitas tenda itu merasa malu saat dirinya harus memasang jadwal, untuk bergantian menggunakan tenda itu.

"Jadi saat saya akan pasang kertas berisi jadwal pemakaian. Itu mereka pada protes, aduh, malu, jangan dipajang nama-namanya," ujar, para warga.

Sedangkan bagi aktifitas diluar itu, terutama bagi pasangan yang belum menikah, jangan pernah mendekati tenda tersebut.

Sebab Feri selalu memastikan bahwa tenda tersebut tidak disalahgunakan oleh pasangan bukan suami istri.

"Karena yang mengungsi di lapangan ini kan warga satu RT, tidak ada dari RT yang lain. Jadi saya tahu siapa-siapa saja pengungsi di sini," katanya.

Banyak dari netizen yang mengaku tak habis fikir dengan ide membuat tenda begitu. Pasalnya, dalam situasi sulit di pengungsian, apakah masih berfikir untuk kebutuh biologis.

"gak kebayang aja sih... keadaan lagi ada musibah begini masih aja mikir yg begituan... Gak bisa di tunda dulu napa???," kata @amy_arsyad30

Disahut juga oleh akun milik @luisasya_ "Busyed ...Lebih baik tendanya digunakan untuk lansia, anak anak bayi .. Atau untuk tenda kesehatan atau mushola."

"serius nanya, emang masih ada yang kepikiran untuk begituan? apa emang iya gak bisa ditadulukah? tapi yaudah la memang gak bisa ditahan. tapi nanti dilihat orang jadi bergoyang dong?," kata @natalianyyy

Berbagai nyinyiran Netizen itu cukup waras sekali, karena kondisi dan situasi tempat belum 100 persen aman, ini malah mau mengadakan jadwal yang tidak begitu urgen, ditengah situasi genting tersebut.***

Sumber: hops
×
Berita Terbaru Update
close