Relawan Anies Sindir Relawan Ganjar: Jangan Samakan Kami dengan Kalian, Datang karena Amplop! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Relawan Anies Sindir Relawan Ganjar: Jangan Samakan Kami dengan Kalian, Datang karena Amplop!

Selasa, 13 Desember 2022 | Desember 13, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-13T00:28:11Z


WANHEARTNEWS.COM - Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, membalas sindiran relawan Ganjar Pranowo terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelumnya, Waketum DPP Teman Ganjar, Dedek Prayudi, menyinggung keramaian partisipan acara Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan di Pangkep, Sulawesi Selatan. Dedek berpendapat keramaian tersebut disebabkan orang-orang mengharapkan iming-iming hadiah dari kampanye Anies.

Menanggapi itu, Laode mengatakan sebaiknya relawan Ganjar jangan menyamakan hal-hal yang biasa mereka lakukan dengan Anies.

"Kalau di sebelah [relawan Ganjar] kan kadang kala [partisipan] datang karena amplop, hadiah, dan lainnya," kata Laode saat dihubungi Warta Ekonomi, Senin (12/12/2022).

Sementara dalam konteks Anies, Laode yakin massa datang karena kerinduan dan kecintaan mereka terhadap Anies.

"Memang kita tidak bisa menilai secara detail bahwa kedatangan mereka hanya karena satu faktor, tentu ada variabel-variabel lain," ujarnya. "Hanya saja, di Makassar ini, sebelum itu memang sosok Anies sudah dicintai. Anies ini jadi representasi dari mimpi-mimpi mereka."

Di sisi lain, Laode mengakui iming-iming hadiah merupakan hal yang lumrah dalam kampanye perpolitikan di dalam negeri. Meski begitu, kata dia, bila bakal calon yang berkampanye tak memiliki pesona yang mengikat hati rakyat, tak mungkin massa yang datang akan mencapai ribuan.

"Yang terpenting adalah ini fakta bahwa [massa yang datang] ribuan. Dan soal Pak Anies ini tidak sekali dua kali terjadi ribuan itu, sebelumnya juga. Kita lihat di daerah-daerah lain juga akan begitu," papar Laode.

"Karena memang Indonesia butuh perubahan, dan Anies menjadi representasi dari perubahan-perubahan itu," tutup dia.

Sumber: wartaekonomi.
×
Berita Terbaru Update
close