Pengakuan Andi Mallarangeng Soal Kasus Hambalang: Saya Dituduh Korupsi, Padahal Niat Saya Baik -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengakuan Andi Mallarangeng Soal Kasus Hambalang: Saya Dituduh Korupsi, Padahal Niat Saya Baik

Selasa, 06 Juni 2023 | Juni 06, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-07T08:20:22Z


WANHEARTNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng berbicara kasus korupsi proyek Hambalang yang pernah menjeratnya ke dalam penjara beberapa waktu lalu.


Andi Mallarangeng divonis empat tahun penjara atas kasus proyek Hambalang karena dinilai hakim terbukti memperkaya diri dengan nilai Rp 2 miliar dan US$550 ribu.


Andi Mallarangeng pun bercerita bagaimana sedihnya dia ketika dituduh melakukan korupsi di proyek Hambalang saat menjabat sebagai Menpora. 


Dia bahkan khawatir istri dan anak-anaknya dibully atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.


"Pertama kali langsung dimasukkan ke sel isolasi, ya tempat tidurnya di situ, WC-nya di situ, cuma satu kali satu setengah meter kali," kata Andi Mallarangeng di program Untold Story, disitat Selasa 6 Juni 2023.


Saat pertama kali masuk penjara, Andi Mallarangeng mengaku tak mau bertemu orang-orang di penjara. Selera makannya juga hilang.


Andi bilang, di lingkungan penjara, kondisi serupa juga dialami oleh sejumlah orang lainnya. 


Sampai akhirnya dia tersadar hal itu bisa membuatnya makin stres, seperti salah satu orang yang ditemuinya di penjara.


"Saya lihat ada beberapa begitu. Ada yang salat tapi arahnya berbeda. Begitu ditanya kau kenapa salatnya menghadap ke sana? Orang itu menjawab karena Tuhan ada di mana-mana. Ah sudah goyang dia punya ini (otak)," kata mantan juru bicara kepresidenan ini.


Pengakuan Andi Mallarangeng soal Kasus Hambalang


Dalam pengakuannya, Andi Mallarangeng mengaku janggal atas kasus yang menimpanya dulu. 


Sebab di dalam persidangan tak ada satupun saksi yang mengatakan dirinya menerima uang.


Selain itu, putusan hakim pun menyebut tak ada satu rupiah pun Andi Mallarangeng diminta untuk mengembalikannya ke negara.


"Saya dituduh korupsi dan divonis korupsi, padahal dalam persidangan tidak ada satupun saksi mengatakan saya menerima uang. Dan putusan hakim pun, tidak satu rupiah pun saya harus mengembalikan."


"Jadi saya cuma dibilang, saya melakukan pembiaran, tidak melakukan pengawasan yang baik, dan sebagai Menteri harus bertanggung jawab," kata Andi.


Lebih jauh, Andi Mallarangeng juga mengaku tak pernah menandatangani laporan yang akhirnya membuat uang-uang di proyek Hambalang bisa mengucur. 


Walaupun di sana sudah ada mekanisme-mekanisme pengawasan dan sejumlah pihak tak pernah melaporkan adanya masalah pada dirinya.


Atas hal itulah Andi disebut tidak melakukan pengawasan yang baik oleh hakim di persidangan.


"Jadi saya berpikir, kalau ada mesin waktu, tentu saja saya akan melakukan beberapa hal yang mestinya saya bisa lakukan, agar hal tersebut bisa tidak terjadi," katanya.


"Tapi niat saya baik waktu itu, mau bangun sebuah fasilitas sekolah olahraga, di mana atlet tidak perlu bersekolah di situ, dan sambil menjadi the best. Tetapi itu ternyata bermasalah di kemudian hari."


"Saya tentu saja menyesali bahwa itu terjadi begitu dan saya pemimpinnya, saya harus bertanggung jawab," lanjut dia.


Ketika itu Andi menyebut ada kelompok orang-orang yang bermain, baik itu di DPR, di kantor Menpora sendiri, maupun pihak-pihak swasta.


Sayangnya Andi Mallarangeng mengaku tak 'engeh' melihat bagaimana segitiga ini bermain dan berkolaborasi dengan cantik.


Andi lantas menyinggung bagaimana perasaan khawatirnya pada keluarga ketika itu.


Apalagi ada sang anak baru masuk kampus UI, dan satu masih duduk di bangku SD. Dia khawatir anak-anaknya akan dibully oleh teman-temannya.


"Ternyata tidak, tidak ada yang membully, padahal itu yang saya takutkan. Istri saya yang lebih down barangkali ketika itu," kata Andi Mallarangeng soal kasus Hambalang. [poskota]

×
Berita Terbaru Update
close