Nama oknum TNI Gerie Desano Wibisono alias GDW terus menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, Gerie Desano Wibisono alias GDW jadi pemicu kecelakaan beruntun di Tol Mohamed Bin Zayed (MBZ) Sabtu 9 September lalu.
Kecelakaan beruntun yang diakibatkan oleh Gerie Desano Wibisono karena dirinya mengendarai mobil serta melawan arah di Tol MBZ, sehingga tujuh mobil lain menjadi korban.
Untuk diketahui, akibat kejadian tersebut GDW pun mengalami syok dan luka-luka dan dikabarkan belum bisa dimintai keterangan.
Dikutip kilat.com dari tayangan Kompas TV, Pomdam Jaya mengatakan bahwa sabagai tindakan hukum saat ini pelaku sudah ditangani oleh penyidik.
"Namun karena faktor kesehatan sehingga Lettu GDW belum bisa memberikan keterangan dan menjalani perawatan di RSPAD)," terang Kapendam Jaya Letkol Andi Sinaga.
Ia mengatakan bahwa GDW sendiri memliki riwayat sakit dan tengah dalam pengawasan satuan.
Namun, Kata dia, pada hari libur, yakni Sabtu 9 September yang bersangkutan pergi tanpa izin mengendarai mobi.
"Artinya ia pergi pun tanpa sepengetahuan pimpipinan," ungkap Andi Sinaga
Sementara Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Bey Anwar menambahkan pihkanya masih meminta keterangan dari rumah sakit tentang penyebab-penyebabnya.
"Dan itu akan berpengaruh pada proses hukum, karena kalau dalam kondisi sakit kita tidak akan dapat memperoses seperti orang umum lakukan," jelasnya.
Ditegaskanya, bahwa dugaan sementara kenapa belum pelaku diperiksa karena memang belum bisa memberikan keterangan.
"Jadi ketika kita tanya jawabnya masih ngaco, sehingga kami memutuskan untuk berkordinasi dengan pihak kesehatan Kodam untuk melakukan pengecekan lagi," urainya.
Lanjutnya lagi, saat ini GDW masih diobservasi di RSPAD untuk mengetahui apakah kasus ini bisa diproses hukum.
"Kalau hasil medisnya tidak memungkinkan untuk tidak dilakukan proses hukum maka tidak akan ada proses hukum," pungkasnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Sosok Geroe Desano Wibisono yang Sebabkan Kecelakaan di Tol MBZ
