Gerisman Ahmad, salah satu Tokoh Masyarakat warga Pantai Melayu yang ada di Rempang, Batam dijemput paksa oleh petugas Polda Kepulauan Riau.
Penjemputan paksa tersebut rupanya membuat warga sekitar geram dan menghalangi petugas Polda Kepulauan Riau.
Warga sekitar keras ramai melakukan penolakan di depan kediaman Gerisman Ahmad.
Penjemputan yang dilakukan oleh Polda Kepulauan Riau tersebut berlangsung pasca warga laksanakan doa bersama untuk bentuk penolakan relokasi pembangunan Rempang Eco City.
“Pak Gerisman abang saya ini pak,” teriak salah satu warga di depan rumah Gerisman Ahmad.
“Kalau bawa Pak Gerisman bawa kami semua, bawa kami,” sahut salah satu ibu ibu.
Gerisman Ahmad sendiri mengatakan bahwa lahan di Rempang memang agak besar ada 60 Kartu Keluarga dimana menjadi tempat mencari nafkah juga.
“Saya dituakan di sini, mengelola ini, memang lahan kami agak besar 60 KK, untuk kelangsungan hidup mereka, bukan milik pribadi,” kata Gerisman.
Adapun penjemputan paksa ini tak disetujui Gerisman karena menggunakan cara yang kurang menyenangkan baginya.
Terlebih penangkapan ini tak menggunakan surat resmi dari Polda.
“Kalau memang ini tidak dibolehkan lagi ada surat resmi dari Polda dari instansi kami tidak buka lagi, aturan sekarang di Batam sudah acak acakan, pak Presiden menggalakkan ada kampung wisata kuliner, wisata kerajinan tapi di sini kok tidak dibolehkan,” kata Gerisman lagi.
Sebelumnya Gerisman menanyakan kenapa tak boleh membuka Pantai Melayu namun tak mendapat jawaban yang memuaskan.
“Bukan kami tidak mengurus izin memberikan keterangan di Diskrimum, saya tanya kenapa nggak ada boleh dilanjutkan lagi tidak ada jawaban memuaskan, cuma dibilang nggak boleh sementara, saya bilang lapor dulu sama RW, bapak ini kami bawa saya nggak mau dengan cara seperti ini,” pungkas Gerisman.
Sebelumnya diketahuia ada dua orang di mobil tiba-tiba keluar dan ingin membawa Gerisman ke Kantor Polda Kepulauan Riau.
Lalu tampak ramai warga datang berkumpul di rumah Gerisman dan menolak tokoh masyarakat tersebut dijemput paksa. (*)
Sumber: kilat
Foto: Tokoh Masyarakat Rempang Dijemput Paksa Polisi (TikTok Batam Now)
