Perseteruan Pak Lurah vs Ibu Banteng: Ancaman Ibu Banteng kepada Pak Lurah Mirip Kudeta Tahun 98 -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Perseteruan Pak Lurah vs Ibu Banteng: Ancaman Ibu Banteng kepada Pak Lurah Mirip Kudeta Tahun 98

Jumat, 27 Oktober 2023 | Oktober 27, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-27T09:27:22Z







Baru-baru ini, dunia politik setempat diguncang oleh berita mengejutkan yang
muncul dari Ibu Banteng, seorang figur berpengaruh dalam Koalisi Ibu
Banteng. 




Kabarnya, Ibu Banteng tengah menggodok skenario yang menggelikan, yang
diberi nama "kudeta merangkak" bagi Pak Lurah, pemimpin berpengaruh di
wilayah ini. 




Pak SekLurah, yang juga adalah saksi sejarah peristiwa 1998 dan 2001, telah
menjadi sumber informasi terkait rencana ini.




Skenarionya cukup unik. Jika Pak Lurah tetap mempertahankan upayanya untuk
menjadikan Pak RT sebagai penggantinya sebagai cawalah, sepertinya Ibu
Lurah, yang merupakan bagian dari Koalisi Ibu Banteng, akan memulai gerakan
untuk menarik dukungan Koalisi Pak Bewok dari pemerintah Pak Lurah. 




Ini akan menyebabkan mundurnya sekitar 10 pemimpin tingkat menengah dan
strategis dalam pemerintahan, termasuk di bidang hukum, sosial, agama, desa,
dan pegawai. 




Narasinya adalah bahwa Pak Lurah telah gagal, dan demi kepentingan rakyat,
mereka harus mengundurkan diri.




Pemerintahan ini berencana untuk menggunakan dukungan media dari Koalisi Pak
Tani dan Koalisi Pak Bewok untuk menyebarkan narasi ini secara luas. 




Tujuannya adalah untuk menciptakan kekacauan dalam pemerintahan dan
mengurangi tingkat kepercayaan pendukung Koalisi Ibu Banteng dan Koalisi Pak
Bewok terhadap Pak Lurah.




Pak SekLurah mengklaim bahwa dengan 77,45 juta pemilih yang menjadi basis
dua koalisi partai politik dalam pemilihan umum terakhir, mereka yakin bisa
memanipulasi opini rakyat Indonesia secara keseluruhan.




Namun, ketika Pak Lurah mendengar laporan ini, dia langsung tertawa. 




Dia mengklaim bahwa tingkat kepuasan rakyat terhadapnya sangat tinggi, dan
suara yang didapatkan oleh Partai Banteng dalam pemilihan sebelumnya adalah
hasil dari kerja kerasnya. 




Selain itu, dia meragukan apakah komunikasi antara Ibu Banteng dan Pak Bewok
bisa berjalan secepat yang diantisipasi.




Pak Lurah juga meragukan kemungkinan 10 pejabat tersebut akan mengundurkan
diri begitu saja. Dia bertanya.




"Denger laporan kaya gini, Pak Lurah langsung ngakak. Katanya, kepuasan
rakyat sama saya kan lagi tinggi2-nya, terus itu Partai Banteng dpt suara
segitu kan gara2 jualan Pak Lurah di Pemilu sebelumnya. Lgi pula, apa iya
komunikasi Ibu Banteng & Pak Bewok bisa nyambung secepat itu?" Kata akun
Twitter @dalamistana


Dia percaya bahwa rakyat akan menuduh mereka sebagai pengkhianat. 
Ditambah lagi, waktu yang mereka miliki terbatas, terutama dengan banyak
tanggung jawab yang harus diurus dalam persiapan pemilihan.




Kemudian warganet mengomentari hubungan memanas pak lurah dengan ibu
banteng.




"Jangan suka bikin fitnah, itu kejam dan tidak beradab!," kata akun
@deddyxxxxx




"Bisa juga sih. Musuh dari musuhmu adl teman," kata akun @daraxxx




"Bisa nyungsep banteng klo keluar kabinet. Hat trick di depan mata bisa
gagal," kata akun@sekoxxx




Secara keseluruhan, Pak Lurah nampak percaya diri menghadapi skenario ini,
meskipun Pak SekLurah tampaknya tercengang dengan reaksinya. 




Perjalanan politik di wilayah ini nampaknya akan semakin menarik untuk
diikuti.




Sumber:
viva


Foto: Pak lurah dan ibu banteng/Sumber : Siap.Viva.co.id sumber twitter
@DalamIstana


×
Berita Terbaru Update
close