Penjajahan di Palestina kian memakan banyak korban. Terbaru sipil Palestina
yang syahid hingga Jumat 3 November 2023 mencapai 9.061 orang. 40 persen
atau sekitar 3.195 korban tewas diantaranya adalah anak-anak.
75 tahun penjajahan nyatanya tidak terberitakan secara benar di media
mainstream Barat. Banyak fakta dibungkam dan dipelintir sehingga pencaplokan
wilayah oleh penjajah Israel dianggap perang yang seimbang.
Kembali mengemuka, catatan keji lain yang dilakukan penjajah Israel terhadap
Palestina, yaitu pengambilan kulit dan organ dari jasad-jasad syuhada secara
sepihak. Hal ini bertujuan untuk kepentingan penelitian dan perkembangan
medis di Israel.
Beredar di media sosial, dokumenter tahun 2009, yang mengungkap tabir di
balik Bank kulit manusia milik penjajah Israel seluas 170 meter persegi.
Jumlah ini saat itu dikategorikan sebagai Bank Kulit Manusia terbesar di
dunia.
Secara mengejutkan, pihak pengelola Bank mengaku bahwa kulit diambil dari
mayat orang-orang Palestina, ketika seharusnya sumber kulit diambil dari
para tentara penjajah Israel yang gugur.
“Kami tidak pernah mengambil kulit dari kalangan tentara Israel. Kami
mengambilnya dari orang Palestina, pengungsi, atau penduduk asing,” kata
keterangan dalam video, dilihat dari X @nadabedairr, Sabtu, 4 November 2023.
Diketahui kemudian, isi dokumenter merupakan wawancara bersama Dr Yehuda
Hiss, mantan kepala institut forensik Abu Kabir dekat Tel Aviv. Wawancara
tersebut dilakukan tahun 2000 oleh seorang akademisi Amerika.
Di waktu berdekatan, masih di tahun 2009, terungkap pula para ahli patologi
telah mengambil organ dari orang-orang Palestina yang wafat, dan orang
lainnya, tanpa persetujuan keluarga mereka. Namun, praktik itu disebut-sebut
telah berakhir pada tahun 1990an.
Pengakuan datang dari mantan kepala lembaga forensik Israel, menyusul narasi
di surat kabar Swedia yang melaporkan Israel dengan tuduhan pembunuhan
terhadap warga Palestina demi pemanfaatan organ tubuh secara ilegal.
Penjajah Israel lalu membantah tudingan tersebut dan justru menuding balik
Swedia sebagai “antisemit” alias anti-yahudi.
Channel 2 TV melaporkan, tahun 1990-an, para spesialis di Abu Kabir
mengambil kulit, kornea mata, katup jantung, dan tulang dari tubuh tentara
Israel, warga negara Israel, warga Palestina, dan pekerja asing, seringkali
tanpa izin dari kerabat.
Militer penjajah Israel mengonfirmasi, praktik tersebut memang benar
terjadi, namun menambahkan bahwa proyek itu sudah ditutup satu dekade lalu
dan tidak akan terulang kembali.
I saw this video a few days ago and saved it. pic.twitter.com/SlckC7Xewp
— mohammad albisher (@albisher95) October 29, 2023
Foto: Ilustrasi perang Palestina dan Israel/Net

