Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, menawarkan beasiswa S2 kepada Gibran Rakabuming Raka, pasangan capres no urut 2 Prabowo Subianto.
Roy Suryo mengatakan bahwa beasiswa tersebut akan diberikan jika ijazah Gibran Rakabuming Raka tidak abal-abal.
Kisruh tudingan ijazah palsu kian gencar membuat nama Gibran Rakabuming terus terseret.
Roy Surya yang meragukan keaslian ijazah Gibran selalu berkoar-koar memiliki bukti jika Gibran Rakabuming bukan lulusan S1.
Dalam cuitanya Roy Suryo terang-terangan mengungkap sebuah bukti Gibran Rakbuming ternyata bukan lulusan S1 melainkan hanya alumni sebuah lembaga pendidikan yang setara dengan SMK.
Bukti tersebut berupa sebuah surat keterangan yang mempertegas riwayat pendidikan yang disebut lulusan S1 University of Bradford.
Surat keterangan nomor 9149/D.D1/KS/2019 tertanggal 6 Agustus yang dicuitkan oleh Roy Suryo itu pun dikuatkan dengan tanda tangan Sekretaris Dirjen Dikdasmen Dikbud Dr. Sutanto SH.MH
Yang menerangkan bahwa Gibran Rakbuming telah menyelesaikan pendidikan kelas 12 di SGR UTS Insearch Sydney Aus th 2006.
"Ini SURAT KETERANGAN (ASLI) dari DirJen DikDasMen DikBud tanda tangan SesDirJen Dr Sutanto SH MA th 2019," tulis Roy Suryo
"Menegaskan bahwa “Grade 12” si GRR di UTS Insearch Sydney Aus th 2006 itu setara ESEMKA, eh SMK/Sekolah Menengah Kejuruan bidang Akutansi dan Keuangan di Indonesia, bukan S1," sambungnya lagi.
Seolah yakin bahwa benar adanya dugaan ijazah palsu dari Gibran Rakabuming, Roy Suryo pun kembali mengeluarkan sindirannya.
Roy Suryo menyentil S1 Gibran Rakabuming dapat dipertanggunjawabkan legalitasnya alias bukan abal-abal maka pertanyaanya kenapa tidak pernah tertarik untuk melanjutkan pendidikan S2.
Seolah melempar sindiran, Roy Suryo pun menyebutkan informasi ada beasiswa senilai Rp 195 juta untuk dua kelas konsentrasi yaitu Al terapan serta Analisis Data
Dia juga curiga bahwa gelar tersebut asli atau hanya sekedar cabang fillial saja.
"Kalau memang benar2 "B.Sc ASLI" dari University BradFord di UK / Inggris (bukan Abal2 yg cuma Cabang Fillial), Pasti tertarik lebih jauh ke jenjang M.Sc. Ini ada BeaSiswa senilai 195Jt dengan konsentrasi AI terapan & Analisis Data," ungkapkan Roy Suryo yang dikutip kilat.com pada X @KRMToysuryo1.(*)
Sumber: kilat
Foto: Roy Suryo dan bukti data Gibran Rakabuming bukan lulusan S1. (kolase twitter @KRMTRoysuryo1)
