Beda Tarif Hotman Paris vs Otto Hasibuan yang Sama-Sama Bela Prabowo-Gibran di MK -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beda Tarif Hotman Paris vs Otto Hasibuan yang Sama-Sama Bela Prabowo-Gibran di MK

Rabu, 27 Maret 2024 | Maret 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-27T02:25:38Z

Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra mengumpulkan sejumlah pengacara kondang untuk menghadapi gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Adapun gugatan Pilpres itu diajukan oleh dua lawan Prabowo-Gibran, yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Salah dua pengacara kondang yang direkrut Yusril adalah Hotman Paris Hutapea dan Otto Hasibuan. Kehadiran Hotman dan Otto dalam satu meja yang sama pun mencuri perhatian. Pasalnya, dua pengacara kondang ini sempat berseteru dan terlibat perang dingin sejak beberapa tahun lalu.

Namun kini, keduanya duduk di satu meja yang sama demi membela Prabowo-Gibran dalam gugatan Pemilu 2024. Banyak yang menyebut bahwa Otto dan Hotman siap membela pasangan capres dan cawapres terpilih itu secara pro bono atau sukarela tanpa bayaran. 

Lalu, berapa sebenarnya tarif yang dipatok Hotman maupun Otto untuk membela kliennya? Simak inilah selengkapnya.

Tarif jasa tim hukum Hotman Paris 

Hotman Paris pernah mengungkap bayaran yang ia terima di setiap kasus yang pernah ia tangani. Tam main-main, ia dibayar Rp 100 juta untuk menangani kasus yang terbilang normal. Selain itu, bayarannya bisa lebih mahal dari itu.

"Kalau untuk penanganan kasus, ada yang Rp100 juta untuk 1 letter dalam kasus normal. Tapi biasanya kalau kasus kepailitan, rata-rata dibayar US$100.000 per case hanya untuk di satu tingkat pengadilan perkara," ungkap Hotman dalam acara Mata Najwa beberapa tahun lalu. 

Pengacara kondang ini juga menyebut dirinya pernah menerima bayaran hingga Rp170 miliar dalam keseluruhan tingkat perkara.

Tarif jasa tim hukum Otto Hasibuan

Sementara itu, nama Otto Hasibuan juga sempat masuk dalam jajaran pengacara di Indonesia dengan bayaran termahal.

Otto sempat mengungkap bahwa dirinya pernah menerima bayaran sebesar $2,5 juta, atau sekitar Rp37 miliar. Bayaran itu diterimanya saat menangani kasus besar Djoko Tjandra beberapa waktu lalu.

Namun, Otto malah akhirnya tidak dibayar oleh pihak Djoko Tjandra. Hal itu membuat Otto menggugat balik Djoko Tjandra karena tidak membayarkan kewajibannya. Otto pun berbalik menuntut Djoko dalam jalur hukum.

Sebelumnya, Otto empat menerima bayaran sebesar Rp 1 miliar di setiap kasus pidana yang ditangani. Namanya sendiri mulai dikenal luas setelah menjadi pengacara terdakwa kasus kopi sianida Jessica Wongso. Kendati demikian, dalam membela Jessica, Otto rela melakukannya secara pro bono atau sukarela.

Sumber: suara
Foto: Kolase Hotman Paris Hutapea dan Otto Hasibuan. (Instagram)
×
Berita Terbaru Update
close