Tampang Sandi Mulyadi Driver Ojek Online yang Rudapaksa Anak Kelas 2 SD di Banten, Ini Plat Nomor Motornya! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tampang Sandi Mulyadi Driver Ojek Online yang Rudapaksa Anak Kelas 2 SD di Banten, Ini Plat Nomor Motornya!

Senin, 04 Maret 2024 | Maret 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-04T04:19:40Z

Viral di sosial media X terkait kasus rudapaksa terhadap anak di bawah umur atau pedofilia di Serang, Banten.

Diketahui korban rudapaksa kini masih trauma sedangkan pelaku kabur dan masih dalam pengejaran.

Kasus rudapaksa ini juga terungkap dari postingan di akun @vryneeth di X.

Akun tersebut membongkar sosok Sandi Mulyadi yang kini menjadi buronan akibat melakukan aksi rudapaksa terhadap bocah kelas dua Sekolah Dasar (SD).

"Pelakunya driver ojek online, korban adalah anak kelas 2 SD..." tulis akun @vryneeth mengawali postingannya di X.

"Kejadian di Kota Serang, Banten dan saat ini pelaku dikabarkan kabur ke Kota Garut.." ungkapnya.

Dalam postingan tersebut, terlihat tampang Sandi Mulyadi yang terlihat masih muda dengan rambut hitam pendek dan kumis tebal.

Sandi Mulyadi diketahui menggunakan kendaraan sepeda motor tahun 2022 berwarna coklat dengan plat nomor A 4939 DY.

Postingan tersebut kemudian juga membongkar sosok Sandi Mulyadi yang ternyata merupakan lulusan Universitas Bina Bangsa.

Sandi baru saja lulus karena merupakan angkatan tahun 2019.

Berdasarkan penjelasan di akun tersebut, Sandi Mulyadi sudah kabur dengan menggunakan bis ke Garut saat rumahnya digerebek polisi.

Diketahui korban yang masih kelas dua SD tersebut menangis saat sampai di rumah karena merasa kesakitan di bagian alat vitalnya.

Setelah pihak keluarga meminta sang bocah unutk bercerita akhirnya terungkaplah apa yang terjadi.

Kejadian keji tersebut terjadi saat korban pulang sekolah.

Pihak keluarga langsung berusaha mencari rekaman CCTV dan melakukan visum untuk laporan polisi.

Dalam postingan selanjutnya, terlihat korban sedang diboncengkan pelaku yang mengenakan motor Honda Scoopy lalu menggunakan jaket salah satu aplikasi ojek online.

Bukti rekaman CCTV mengungkapkan lokasi rudapaksa terjadi di rumah kosong Panancangan di belakang Masjid Muhajirin.

Salah satu sosok yang tak diketahui namanya membongkar kesaksian korban saat ditanya kronologinya.

"Dibawa orang nggak dikenal, si bocah percaya aja pas pelakunya bilang disuruh bapak, ternyata dibawa muter-muter, kata mama dij*** *********, cuma pas divisum ********* robek, iya saudara temen gua, korbannya bukan cuma satu," ungkap sosok tersebut.

Pemilik postingan tersebut meminta agar berbagai pihak yang membaca bisa membantu membagikan kabar kasus ini.

Pasalnya dirinya menginginkan agar pelaku bisa segera ditangkap dan diadili.

"Mohon Bantuannya untuk dishare sampe pelaku ketangkep, ini udah biadap dan kabarnya korban dri pelaku ini lebih dari 1 orang.. Info terakhir pelaku kabur ke Garut, mungkin yg warga garut bisa bantu untuk share juga ya.." tulis @vryneeth.

Netizen yang membaca kasus ini pun langsung meluapkan emosinya.

"JAHAT BANGET SUMPAH, GILA LO BIADAD. semoga cepet dipenjara dan dapet sanksi sosial," tulis akun @tehmilka di kolom balasan.

"Ya Allah biadab bgt sumpah, pedofil smoga kena azab lu," tulis akun @kaarinaayy.

"semoga pelakunya cepet ketangkep, kasian bgt adenya masih sekecil itu," tulis akun @str4wbri1.

Hingga berita ini ditulis, Sandi Mulyadi masih dalam pencarian pihak kepolisian.(*)

Sumber: kilat
Foto: Sosok pelaku rudapaksa pada anak. (Kolase Twitter/ @vryneeth)
×
Berita Terbaru Update
close