4 Warga Pekanbaru Mualaf, Hangatnya Persaudaraan hingga Nyaman ke Masjid Jadi Alasan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

4 Warga Pekanbaru Mualaf, Hangatnya Persaudaraan hingga Nyaman ke Masjid Jadi Alasan

Jumat, 19 April 2024 | April 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-19T16:16:17Z

Masjid Agung Annur Pekanbaru kembali menjadi saksi warga yang memutuskan untuk masuk Islam, Jumat (19/4/2024). Kali ini ada empat orang yang memilih menjadi mualaf.

Mereka adalah Very Hasiholan Siregar (53), Frengky Nababan (34), Ros Iman Zega (30) dan Dionisius Ahazia Pane (11).

Sebelum bersyahadat, Very Hasiholan Siregar mengungkapkan alasan masuk Islam karena merasakan persaudaraan Muslim begitu hangat.

"Saya masuk Islam karena faktor lingkungan beragama Muslim. Saya tertarik juga untuk masuk Islam. Persaudaraannya hangat," ujar Very kepada Pengurus Mualaf Center Annur Pekanbaru, Ustaz Rubianto dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Lain halnya dengan Frengky, dia kesulitan menjelaskan alasannya memeluk agama Islam dan lebih banyak diam saat ditanya pengurus.

"Saya ingin lebih baik lagi saja," kata Frengky.

Namun ada hal menarik yang diungkapkan Ros Iman Zega. Wanita lajang tersebut mengaku masuk Islam lantaran sering melihat umat Muslimin keluar subuh-subuh dan pergi salat ke masjid.

"Melihat mereka mau bangun pagi berangkat ke masjid dan salat membuat hati saya sejuk dan ingin juga pergi bersama mereka. Selain itu lantunan ayat Alquran membuat hati saya nyaman mendengarnya," jelas Ros Iman.

Selanjutnya bocah berusia 11 tahun mengaku masuk Islam lantaran teman-teman muslimnya sering membantu dirinya ya mng membuat Muhammad Iqbal mau masuk Islam.

"Teman-teman saya yang muslim sudah membantu, hal itu lag yang membuat Iqbal ingin masuk Islam," pungkasnya.

Setelah mendengarkan alasan ke empat orang warga tadi masuk Islam, Ustaz Rubianto membimbing proses persyahadatan semuanya.

Di akhir kegiatan, ke empat mualaf mendapat pesan untuk tetap istikomah dalam memeluk agama Islam dan jangan sampai murtad atau kembali ke agama sebelumnya.

"Teruslah belajar dan istikomah dalam menjalankan. Yang masih ada orangtua non muslim, tetaplah berbuat baik dan patuh kecuali kembali ke agama sebelumnya," pesan Rubianto.

Sumber: suara
Foto: Masjid Agung Annur Riau di Pekanbaru, Kamis (28/3/2024). [Suara.com/Eko Faizin]
×
Berita Terbaru Update
close