Penampakan Langka Kelinci Belang Sumatera di Gunung Kerinci, Terancam Punah, Santai Nempel dengan Manusia -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penampakan Langka Kelinci Belang Sumatera di Gunung Kerinci, Terancam Punah, Santai Nempel dengan Manusia

Senin, 29 April 2024 | April 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-29T16:45:52Z

Seorang pendaki bertemu dengan hewan asli Indonesia yang terancam punah yakni kelinci belang Sumatera di Gunung Kerinci, Sumatera Barat.

Sang kelinci belang Sumatera yang terancam punah tersebut dengan ramahnya mendekati manusia.

Penampakan kelinci belang Sumatera liar ini sangat langka karena sang hewan sudah mulai berkurang jauh populasinya.

Penampakan kelinci belang Sumatera tersebut viral melalui akun Instagram @bsupriono77 dan @andre.situpai.

"Pendaki ini bertemu kelinci langka di jalur pendakian Gunung yang ada di daerah Sumatera," narasi dari akun @bsupriono yang mengambil video dari akun @andre.situpai.

Dalam video yang diposting, terlihat ada satu kelinci belang yang santai bermain di hutan gunung Kerinci.

Kelinci belang liar tersebut nampak gemuk dan sangat sehat .

Warna belangnya didominasi hitam dan kuning kecoklatan dengan motif layaknya semangka.

Telinganya yang pendek membuat kelinci belang tersebut terlihat sangat unik.

Sang kelinci memang terancam punah, namun dirinya santai mendekati manusia yang sedang mendaki gunung Kerinci.

Bahkan pendaki di video tersebut masih sempat mengelus sang kelinci yang tak takut sama sekali dengan manusia.

"Kelinci Belang Sumatera adalah salah satu jenis kelinci liar yang merupakan satwa endemik Sumatera,"

"Binatang ini diyakini sebagai satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia," tulis akun @bsupriono77.

Akun tersebut juga menambahkan kalau belum diketahui pasti berapa jumlah populasi sang kelinci belang.

Namun sudah sejak tahun 2008, hewan ini memiliki status rentan dan terancam kepunahan akibat rusaknya hutan yang menjadi habitat aslinya.

"Populasinya saat ini tidak diketahui dengan pasti namun diduga sangat langka di habitat aslinya. Sejak tahun 2008, Kelinci Belang Sumatera oleh IUCN Redlist, dimasukkan dalam status konservasi "Vulnerable" (Rentan),"

"Ancaman terbesar kepunahan ras kelinci asli Indonesia ini berasal dari rusaknya hutan sebagai habitat alami yang banyak dibuka menjadi lahan Perkebunan dan Pertanian," jelasnya.

Akun @andre.situpai ini kemudian menjelaskan kalau kelinci yang ia temui ternyata sedang hamil.

"Kebetulan waktu itu dia sedang hamil ...karna 1bulan stelah itu kita ktemu juga sama anak2 kelinci 2 ekor," tulis akun tersebut.

Akun lainnya menjelaskan kalau kelinci tersebut memiliki habitat di bagian yang sulit dijangkau manusia.

Bahkan area yang menjadi rumah para kelinci belang memiliki banyak mitos keramat.

"habitat nya kelinci ini aja susah kak pendakian nya. mana masih byk keramatnya, jgn2 yg baru niat mau ambil ni kelinci bisa keburu sakit dluan (krna cuaca di gunungnya susah ditebak dan curam)" tulis akun @ciel.dy.

Netizen lainnya meminta agar kelinci belang asli Indonesia ini agar tetap lestari di alam liar.

"Biar dia bebas di alam. Jangan sampai pemerintahan penangkaran hewan mengambilnya," tulis akun @ekowjy25.

"Kali bisa jangan di sebutkan lokasinya bang. Itu hewan udah punah dan sangat langka. Nnti takutnya banyak pemburu yang tidak bertanggung jawab," tulis akun @maulanayasirr.

"Plisss. Jangan pernah memegang satwa liar!! Sekalipun hewan itu lucu dan nggak bahaya ya guys," tulis akun @mildamiladiyah. (*)

Sumber: kilat
Foto: Penampakan Langka Kelinci Belang Sumatera di Gunung Kerinci ( Instagram/@andre.situpai)
×
Berita Terbaru Update
close