Rocky Gerung Sarankan Prabowo untuk Berselisih dengan Jokowi Sekarang -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rocky Gerung Sarankan Prabowo untuk Berselisih dengan Jokowi Sekarang

Kamis, 18 April 2024 | April 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-18T03:11:34Z

Pengamat politik Rocky Gerung menyarankan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk berselisih dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekarang daripada 5 tahun ke depan dengan mendorong proses politik di Mahkamah Konstitusi (MK).

Karena menurut Rocky Gerung, hal tersebut bisa membuat Prabowo Subianto lega saat memimpin, ditambah Menteri Pertahanan itu juga bisa memberi sinyal untuk mengatur ulang kekuasaan agar demokrasi menjadi lebih baik.

Baca Juga: Bergabung Kabinet Prabowo, PDIP Minim Tenggelam dengan Koalisi

"Jadi kalau mau lega mestinya Prabowo ikut mendorong proses politik di Mahkamah Konstitusi walaupun dianggap kok akhirnya Prabowo ingin berselisih dengan Jokowi, jadi baik berselisih sekarang daripada berselisih 5 tahun lagi sepanjang itu kan," ucapnya.

"Jadi Pak Prabowo juga bisa kasih sinyal loh bahwa demokrasi itu membutuhkan pengaturan ulang kekuasaan, bahwa Gibran sudah terpilih itu fakta elektoral, tapi fakta moral tidak begitu, kan itu soalnya tuh," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (17/4).

Melansir dari Republika, dalam gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sama-sama meminta dilakukannya pemungutan suara ulang dengan mendiskualifikasi paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Kubu 01 dan 03 sama-sama beranggapan pencalonan Gibran diwarnai pelanggaran etika berat. Menurut mereka, paman Gibran yang saat itu menjadi Ketua MK, Anwar Usman, telah terbukti melanggar etik dalam memutus perkara syarat usia minimal cawapres. Putusan itu dianggap memuluskan Gibran maju sebagai cawapres. 

Tim hukum 01 dan 03 juga menilai adanya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Meski begitu, dalam sidang sengketa Pilpres 2024, Anwar sendiri sudah dinyatakan tidak boleh terlibat.

Sumber: populis
Foto: Pengamat politik Rocky Gerung/Net
×
Berita Terbaru Update
close