Sebelumnya Pendeta Gilbert Lumoindong diduga telah melakukan penistaan agama Islam terkait ibadah Zakat dan Sholat sehingga ucapannya menjadi kontroversial.
Pendeta Gilbert Lumoindong membandingkan bahwa Zakat umat muslim hanya 2,5 persen lebih kecil daripada milik umat Kristiani yang sebesar 10 persen.
Selain itu Pendeta Gereja Bethel Indonesia ini mengatakan jika nilai tersebut membuat umat muslim masih harus melaksanakan Sholat yang dianggapnya berat karena tidak semua orang bisa melipat kaki.
Namun di tengah viralnya ucapannya tersebut fakta tak terduga muncul dari mulut sang Pendeta bahwa dirinya ternyata pernah belajar Agama Islam saat duduk di bangku sekolah dasar.
Fakta tersebut dilontarkan di depan awak media Senin, 15 April 2024 usai menemui Jusuf Kalla untuk melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kegaduhan yang ia perbuat.
Saat duduk di bangku SD, Pendeta Gilbert Lumoindong mengaku dibesarkan lekat dengan Agama Islam bahkan pernah mempelajarinya.
Bahkan tempat ibadah umat muslim yakni masjid sangat dekat dengan rumahnya hingga ia buat sebagai tempat bermainnya.
“Karena saya dibesarkan di kampung di Tebet dan rumah saya hanya 200 meter dari masjid dan itu tempat main saya masjid itu,” ungkap Pendeta Gilbert Lumoindong yang dikutip Kilat.com dari Youtube Official iNews pada 16 April 2024.
Pendeta Gilbert Lumoindong membeberkan di sekolahnya dulu tak ada guru Kristen yang mengajarinya.
Oleh sebab itu dirinya pun belajar Agama Islam meski tak memeluk agama milik umat muslim tersebut.
“Kemudian saya dibesarkan di SD Dewi Sartika saya belajarnya bukan agama Kristen di sekolah itu enggak ada guru agama Kristen sehingga saya harus belajar agama Islam,” ucap Pendeta Gilbert Lumoindong.
Alhasil dirinya menganggap umat muslim sudah selayaknya saudara sepupu karena telah ikut tumbuh besar bersama dengan agama tersebut.
“Jadi saya dibesarkan dengan kehidupan yang cukup dekat dengan umat muslim dan buat saya saudara sendiri,” kata Pendeta Gilbert Lumoindong.
Sementara itu ia menyebut bahwa video yang beredar tidak ada unsur untuk menghina Agama Islam, justru khotbahnya bertema kasih ke sesama yang ia duga sudah diedit sehingga menimbulkan kesalahpahaman bagi umat muslim.
Pendeta Gereja Bethel Indonesia itu langsung meminta maaf atas perkataannya sebab tak ingin semakin membuat kegaduhan.
“Untuk itu sekali lagi saya minta maaf kalau ada segala kegaduhan beberapa catatan yang perlu saya garis bawahi yang pertama pasti tidak ada niat saya untuk apalagi menghina, sama sekali tidak,” ungkapan maaf Pendeta Gilbert Lumoindong. (*)
Sumber: kilat
Foto: Viral Soal Kontroversi Dugaan Penistaan Agama, Pendeta Gilbert Lumoindong Justru Ngaku Pernah Belajar Agama Islam. (Tangkapan Layar Youtube/@Official iNews)
