Psikolog Lita Gading menceritakan pengalaman tak menyenangkan dengan pihak bea cukai.
Seperti diketahui, kontroversi bea cukai belakangan ini sedang ramai dibahas di media sosial.
Selain masalah penahanan alat bantu belajar SLB, mainan Transformers YouTuber Medy Renaldy, dan Cakra Khan, kini Psikolog Lota Gading ikut bersuara.
Lita menyinggung oknum-oknum yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.
"Tapi dari dulu, Bea Cukai ini memang sudah tidak benar (kerjanya)," ia mengklaim.
Video lama yang dibagikan pada 6 Maret 2024 di akun media sosialnya kembali jadi sorotan.
Saat itu, Lita mengungkap pesan terbuka untuk Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.
Ketika dirinya merasa bahwa petugas bea cukai tidak sopan karena harus memeriksa isi dompetnya.
"Saya baru pulang dari Osaka, Jepang, dan bawa dua koper. Yang satu itu bawa belanjaan topi dan sebagainya," ia berkata.
Tidak hanya koper, Lita mengaku tas jinjingnya juga dibuka.
Lita merasa kesal karena dompetnya juga tak luput dari pemeriksaan untuk memeriksa jumlah uang yang dibawa.
"sampai ke dompet-dompetnya," sebut dia. "Saya enggak tahu nih maksud pemeriksaan itu. Apa harus sampai dibuka dan dihitung uang saya? Saya menyesal tidak videoin saat itu," imbuhnya.
Lita berpendapat, sebaiknya pemeriksaan dompet hanya dilakukan di X-ray saja sudah cukup.
"Itu menurut saya tidak sopan," Lita menyambung. "Sangat, sangat tidak sopan. Jangan begitu, cukup dari X-ray, yang mau diperiksa itu tuh apa. Apakah ini cuan untuk kalian?"
Postingan terbaru, Lita mengutarakan rasa senang karena banyak pihak yang membuka suara terkait kinerja Bea Cukai.
"Senang saya, sekarang Bea Cukai sudah mulai terbongkar (kinerjanya). Dari sana-sini menyuarakan keboborokkannya. Ini harus benar-benar diungkap oleh kita, apalagi yang sudah berpengalaman (dengan birokrasi Bea Cukai)."
Bea cukai akhir-akhir ini menjadi perhatian publik dan Netizen karena sejumlah kasus yang viral di media sosial.
Diantaranya banyak barang-barang yang ditahan Bea cukai dengan meminta tebusan melebihi harga aslinya.
Bahkan kata bantu untuk anak sekolah SLB pun juga dikenai bea masuk yang mahal sebelum diviralkan di media sosial.
Dalam beberapa kasus yang viral ia melihatnya ada kesalahpahaman dan miskomunikasi.
Sementara dalam tugas dan fungsinya, bea cukai termasuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan yang tidak sehat dengan industri sejenis dari luar negeri. (*)
Sumber: kilat
Foto: Lita Gading ngamuk dompet diperiksa Bea Cukai sampai hitung uang tunai miliknya (Instagram @lita.gading)
