SMPN 216 memberikan klarifikasi mengenai viralnya video sekelompok remaja yang hina anak Palestina di restoran pro Israel.
SMPN 216 menegaskan jika salah satu remaja dalam video viral tersebut adalah benar merupakan peserta didik mereka.
Pihak SMPN 216 pun mengaku telah memanggil orangtua yang bersangkutan untuk membahas kasus yang sedang viral tersebut.
Dalam klarifikasinya yang diunggah di akun Instagram @smpn_216, pihak sekolah menjelaskan jika peristiwa itu terjadi diluar jam sekolah tepatnya pada hari Minggu, 9 Juni 2024.
Setelah pulang dari tempat ibadah, mereka makan siang di restoran cepat saji.
Pihak sekolah menegaskan jika keempat remaja lainnya di video tersebut bukanlah siswa di SMPN 216.
Remaja yang merekam video dan mengunggah ke Instagram Stories adalah peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta.
Atas kejadian tersebut, pihak sekolah mengecam apa yang dilakukan oleh para remaja itu.
Mereka juga menyayangkan aksi para remaja yang menjadikan anak Palestina sebagai bahan olok-olokan dan candaan yang tidak lucu.
"Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orangtuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan," terang pihak sekolah.
SMPN 216 juga menegaskan jika pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi.
Meski sudah memberikan klarifikasi, namun publik masih mempertanyakan sanksi yang akan diberikan SMPN 216 kepada peserta didiknya yang menghina anak Palestina.(*)
Sumber: kilat
Foto: SMPN 216 mengatakan jika mereka sudah memanggil orangtua siswa yang hina anak Palestina. (Instagram / @mimi.julid)
