Kasus asusila Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari kian menarik perhatian publik.
Seperti yang diketahui, Hasyim Asy'ari terciduk “ngamar bareng” dengan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Cindra Aditi Tejakinkin.
Dalam tindakannya, Ketua KPU ini disinyalir telah habiskan ratusan juta hanya untuk kebutuhan biologisnya.
Yang mana, uang ratusan juta itu sama halnya dengan gajinya sebagai Ketua KPU dengan rincian Rp43 juta per bulan.
Oleh karena itu, beberapa netizen turut mencecar Hasyim lantaran tidak percaya bahwa dirinya bertindak asusila menggunakan dana pribadi.
“Layak diusut juga ini asal-usul uang sang ketua yang,” cuit @5teV3n_Pe9eL yang dilansir Kilat.com dari akun media sosial X.
“Demi ngemprut aja rela buang-buang uang sampe segitu banyaknya,” lanjutnya.
“Lah pejabat2 kita, masih sibuk ngurusin selangkangan?!!!! Disaat rakyatnya susah dapat pekerjaan,” ketik @LubisSyahfin di kolom komentar.
“Uang pendidikan juga mahal, rumah sakit mahal, biaya hidup tinggi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ketua KPU ini disinyalir melakukan beragam modus untuk melancarkan aksinya agar bisa berhubungan badan.
Yang mana, Hasyim Asy’ari terciduk membelikan tiket anggota PPLN tersebut ke luar negeri hingga membayar penginapan senilai ratusan juta.
Hal ini dikonfirmasi oleh anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo.
“Teradu (Hasyim) terbukti memfasilitasi tiket pesawat pengadu (Cindra) ke Singapura sebesar Rp8,6 juta,” ucapnya.
“Teradu (Hasyim) juga memfasilitasi penginapan dengan biaya Rp48 juta dan tiket pesawat pulang-pergi ke Belanda sebesar Rp100 juta,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Ketua KPU ini juga diketahui menggunakan kendaraan milik negara untuk kepentingan pribadi.
Anggota DKPP Retno sebelumnya juga menyebutkan bahwasanya terduga Hasyim terbukti menggunakan mobil dinas diluar pekerjaan. (*)
Sumber: kilat
Foto: Hasyim Asy'ari. (Tangkapan layar YouTube/ Metro Tv)
