DN Aidit, Pemimpin Terakhir PKI yang Ngumpet di Balik Lemari -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DN Aidit, Pemimpin Terakhir PKI yang Ngumpet di Balik Lemari

Minggu, 29 September 2024 | September 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-29T09:55:55Z

Politikus sekaligus Pemimpin PKI terakhir, DN Aidit atau Dipa Nusantara Aidit merupakan tokoh yang menjadi otak dari tragedi G30S PKI.

Hal tersebut disampaikan oleh Mayjen Soeharto yang menyatakan bahwa dalang dari Gerakan 30 September adalah PKI yang dibawahi oleh DN Aidit

DN Aidit yang saat itu sedang berkunjung di Jawa Tengah kemudian bersembunyi.

Saat penangkapan di persembunyiannya, Aidit sempat bersembunyi di balik lemari.

Letda Ning Prayitno yang mengetahui dan melihat hal tersebut, memerintahkannya keluar dan mengancam akan menembak jika tidak patuh. DN Aidit akhirnya berhasil diamankan dan dilakukan introgasi. Kemudian pada 22 November 1965, ia akhirnya harus dieksekusi oleh militer.

Berikut merupakan profil Dipa Nusantara Aidit, Politikus PKI yang dituding sebagai otak G30S PKI. DN Aidit lahir di Pulau Belitung pada 30 Juli 1923, ia dilahirkan dengan nama Achmad Aidit. Memiliki panggilan Amat, ia merupakan anak dari Abdullah Aidit dan Nyi Ayu Mailan.

Ayahnya merupakan pendiri perkumpulan keagamaan Nurul Islam. Aidit merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Ia menamatkan pelajaran HIS di Bangka dan merantau ke bandung dan dititipkan ke orang sekampungnya yang sudah lebih dulu merantau, Isa Anshari. Saat merantau di Jakarta, Aidit kemudian mendirikan perpustakaan Antara di daerah Tanah Tinggi, Jakarta Pusat pada 1940.

Kemudian dirinya belajar teori politik Marxis melalui Perhimpunan Demokratik Sosial Hindia Belanda saat menimba ilmu di sekolah dagang Handelsschool. Perhimpunan tersebut nantinya berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Meskipun dirinya penganut paham Marxis sekaligus anggota PKI, Aidit tetap mendukung idiologi Marhaenisme Soekarno.

Ditangan dinginnya PKI berhasil menjadi partai komunis ketiga terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Tiongkok. Ia membiarkan partainya berkembang tanpa menunjukkan hasrat melakukan kudeta atas pemerintahan.

Kemudian Pada tahun 1965, PKI melakukan sebuah gerakan yang dikenal dengan G30SPKI.

Aidit dituding menjadi dalan dan akhirnya wafat pada 22 November 1965 di Usia 42 Tahun. (*)

Sumber: kilat
Foto: DN Aidit Pemimpin PKI terakhir (Instagram @potolawasofficial)
×
Berita Terbaru Update
close