Anak Buah Kemensos Diusir saat Rapat, Risma Minta Maaf: Tidak Ada Salah Kopral -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Anak Buah Kemensos Diusir saat Rapat, Risma Minta Maaf: Tidak Ada Salah Kopral

Kamis, 20 Januari 2022 | Januari 20, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-20T05:55:42Z


WANHEARTNEWS.COM - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menyampaikan permohonan maaf saat rapat dengan Komisi VIII DPR, Rabu (19/1/2022).

Risma meminta maaf atas komunikasi Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos), Harry Hikmat, ke Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily.

Mensos mengaku tidak tahu soal komunikasi antara Sekjen Kemensos dan anggota Komisi VIII yang dinilai tidak pantas.

Harry Hikmat pun diminta keluar dari rapat pembahasan anggaran Kemensos tersebut.

Ketika meninggalkan ruang rapat, Sekjen Kemensos sempat berkomunikasi sejenak dengan Risma.

Mensos Risma lalu meminta maaf setelah Komisi VIII DPR mengusir Sekjen Kemensos.

Ia juga meminta Harry Hikmat untuk meminta maaf kepada Komisi VIII DPR.

"Saya selalu sampaikan bahwa tidak ada salah kopral, yang ada adalah salah jenderal, saya lah jenderalnya di Kementerian Sosial."

"Karena itu saya atas nama siapapun di Kementerian Sosial."

"Pak Sekjen nanti juga saya minta Pak Sekjen minta maaf," kata Risma, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (20/1/2022).

"Kalaupun harus Pak Sekjen keluar, tapi Pak Sekjen harus minta maaf."

"Saya juga minta maaf, baik secara pribadi maupun unit saya minta maaf."

"Karena saya berprinsip bahwa jenderal lah yang salah," jelas Risma.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Surabaya ini berniat untuk duduk di bawah meja pimpinan Komisi VIII DPR.

Hal itu akan dilakukan Risma agar permintaan maafnya bisa diterima.

"Kalau ada komunikasi tidak baik saya yang salah, saya yang minta maaf sebesar-besarnya," ucapnya.

"Dengan cara apapun saya lakukan, kalau memang saya harus berada di depan Pak Ace dan saya duduk di bawah, saya lakukan, saya buktikan," tegas Risma.

Ketika Risma berdiri dari tempat duduk, anggota Komisi VIII DPR langsung memintanya untuk duduk kembali.

Sekjen Kemensos Diusir dari Ruang Rapat

Sebelumnya, Komisi VIII DPR mengeluhkan adanya komunikasi yang buruk dari Sekjen Kemensos, Harry Hikmat.

Awal masalah itu lantaran ada pernyataan dari Harry kepada Ace Hasan Syadzily yang dinilai tidak pantas.

"Sekjen memang waktu itu telah minta maaf, tapi setelah itu nyerocos Bu, bahwa apa yang kami lakukan itu sinis, bahwa saya diundang oleh Kemensos enggak pernah datang."

"Apa urusannya bicara seperti itu?" kata Ace di ruang rapat, Rabu, seperti diberitakan Tribunnews.com.

"Jangan merasa bahwa apa yang kita lakukan ini bagian dari upaya kita ingin dihargai, tidak."

"Ini menjalani fungsi kami, jangan dianggap sikap kritis kami itu sebagai bentuk sinis, jangan dianggap berburuk sangka, tugas parlemen mengawasi," jelas dia.

Komisi VIII DPR pun mengusir Harry Hikmat dari ruang rapat.

"Pak Sekjen sebaiknya meninggalkan tempat dulu, Bu."

"Kalau enggak, mungkin ini enggak berlanjut, Bu."

"Benar Pak Ace, ini bukan pribadi ini semua fraksi," ujar Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto.[tribunnews]
×
Berita Terbaru Update
close