Pengasuh Ponpes Korban Penusukan Mengaku Ditikam Empat Kali, Ini Kata Polsek Pesanggaran -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengasuh Ponpes Korban Penusukan Mengaku Ditikam Empat Kali, Ini Kata Polsek Pesanggaran

Minggu, 20 Februari 2022 | Februari 20, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-20T06:50:39Z

WANHEARTNEWS.COM - Penyidik Polsek Pesanggaran, Banyuwangi terus memperdalam penyidikan kasus penusukan pengasuh pondok pesantren (ponpes). Terbaru, penyidik memeriksa korban penusukan, AM di rumah sakit, Sabtu (19/2/2022) siang. Korban diperiksa selama dua jam. 

Penyidikan dilakukan setelah kondisi korban mulai membaik pasca-operasi. Korban mengaku sempat ditusuk empat kali oleh tersangka. 

Meski sempat menangkis, pisau pelaku melukai pinggang dan dagu korban.

"Korban pak Kiai sudah kita periksa di rumah sakit. Pengakuannya, pelaku sempat menusuk hingga empat kali," kata Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi. 

Kepada penyidik, korban membeberkan peristiwa tragis itu. Ceritanya, sekitar pukul 02.00 WIB, tersangka datang ke rumah korban. Tersangka mengeluh sakit perut. Saat dibangunkan tersangka, istri korban bangun, lalu membangunkan korban. 

Setelah korban bangun, istri korban kembali ke kamar. Korban memberikan air ke tersangka di teras. Saat itulah, tersangka menyerang korban, menikam membabi buta. 

Korban yang kaget berusaha menangkis, kemudian berlari ke kamar mandi. Mendengar keributan, istri korban terbangun, akhirnya mendapati korban tergeletak di kamar mandi. Sedangkan tersangka langsung kabur. 

"Jadi, tersangka sudah merencanakan aksinya. Ketika mendatangi korban sudah membawa sebilah pisau," jelas Kapolsek.

Korban meyakini, tersangka sakit hati karena ditegur bertandang di dekat pondok pesantren putri. Penyidikan korban, menurut Kapolsek, melengkapi berkas penyidikan kasus penusukan ini. 

"Kondisi korban sudah membaik, sudah bisa duduk," tegas Kapolsek. 

AM, pengasuh ponpes di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi ditusuk santrinya di dalam ponpesnya, Jumat (18/2/2022) dini hari. Korban mengalami sejumlah luka di bagian pinggang dan dekat leher. Kini AM dirawat di runah sakit. Korban diketahui sebagai Ketua Majalis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Tersangka berhasil ditangkap tidak kurang dari 5 jam.

Sumber: tvOne
×
Berita Terbaru Update
close