NGERI! Begal Tebas Tangan Pria hingga Putus Ternyata Masih Bocah -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

NGERI! Begal Tebas Tangan Pria hingga Putus Ternyata Masih Bocah

Sabtu, 19 Februari 2022 | Februari 19, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-19T01:40:01Z

Wanheart News

WANHEARTNEWS.COM - Polisi bergerak cepat menindaklanjuti kasus begal modus COD (Cash on Delivery) di Jl Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Pusat. Kasus ini mengakibatkan korban, IT, kena tebasan celurit hingga 2 jarinya terputus.

Tidak lebih dari 24 jam kemudian pelaku sudah berhasil ditangkap. Pelaku berinisial FE ternyata masih bocah.

Kasus ini berawal dari temuan dua ruas jari tangan manusia di Jl Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Setelah diselidiki, jari tangan yang putus itu milik korban IT

1 Pelaku Ditangkap Masih Bocah

Polisi bergerak cepat dan menangkap satu orang pelaku. Pelaku berinisial FE yang melakukan aksi begal ini, ternyata masih bocah.

"Pelaku yang kita tangkap usianya 14 tahun. Tentunya ini menjadi keprihatinan kita banyaknya kejahatan kekerasan yang melibatkan pelaku berusia remaja," customized organization Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

6 DPO Diburu Polisi

Polisi mengungkapkan all out ada 7 pelaku begal yang saat itu terlibat. Kini polisi mencari 6 pelaku lainnya.

"Enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran," jelas Zulpan.

Peran Tersangka FE

FE berperan dalam mengatur transaksi money down (COD) dengan korban. Awalnya, korban dan pelaku FE bertemu di lokasi yang telah disepakati.

"Perannnya dia ini yang hubungan sama pelaku mau COD-an," katanya.

Modus COD

Para pelaku membegal korban dengan modus COD. Korban diajak janjian ketemu di suatu tempat, tetapi kemudian ditebas oleh para pelaku.

Namun, tanpa diketahui korban, sejumlah pelaku lainnya telah berada di lokasi. Saat situasi dinilai aman, para pelaku lain itu muncul dan melakukan aksi begalnya kepada korban.

"Jadi semua ini transaksi biasa aja. Ia memang mau jual handphone. Tapi yang mau beli ini ya itu tadi sistem COD, bawa dulu barangnya, barangnya dibawa memang dia yang datang. Kemudian datang ladi dua temannya, datang lagi lain mengerubungi dia, baru memaksa ya," beber Zulpan.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (17/2) sekitar pukul 03.30 WIB. Kasus ini terungkap setelah heboh potongan jari manusia di lokasi.

detik/

×
Berita Terbaru Update
close