Pengacara Ibu yang Ambil Cokelat di Alfamart: Lupa Bayar, Banyak Pikiran -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengacara Ibu yang Ambil Cokelat di Alfamart: Lupa Bayar, Banyak Pikiran

Senin, 15 Agustus 2022 | Agustus 15, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-15T15:04:59Z

WANHEARNEWS.COM - Peristiwa pencurian cokelat yang dilakukan seorang wanita bernama Mariana di Alfamart kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, berbuntut panjang. 

Hal ini usai Mariana mendatangi kembali Alfamart tersebut, dan meminta agar karyawan minta maaf karena telah menyebarluaskan video pencurian.

Kuasa hukum Mariana, Amir, menjelaskan peristiwa yang terjadi. Menurut Amir, saat itu kliennya datang ke Alfamart untuk membeli sesuatu, namun dia lupa ingin membeli apa.

"Jadi Ibu Mariana ini entah yang namanya banyak pikiran, apa mungkin pelupa. Dan masuk situ dia lupa bayar. Lalu, tiba-tiba adik kita dari Alfamart ini memvideokan, dan saya bilang itu bagus karena untuk pertanggung jawaban," katanya, Senin, (15/8).

"Lalu, ibu ini kedapatan, dan bayar, perkara ini selesai dong, karena sudah bayar. Dan sudah itu pulang ibu ini, tiba-tiba satu dua hari beredar video ada foto dia. Lalu anaknya ini kembali lagi ke Alfamart, dia bilang kok video mama saya beredar, kan sudah selesai. Namun ternyata yang nyebarin video ini engga ada di Alfamart, karena belum masuk jam kerjanya," bebernya.

Alhasil, anak Mariana kembali pulang, dan Mariana menghubungi Amir, yang merupakan langganannya membeli handphone. Mariana meminta bantuan atas persoalan tersebut.

"Lalu, ibunya ini telepon saya, minta bantuan untuk penyelesaian dengan take down karena sudah selesai urusannya. Dan akhirnya kita datang ke Alfamart, dan ketemu si pegawai yang menyebarkan video. Di sana saya memohon maaf juga atas kedatangan kami, karena untuk klarifikasi agar engga terlalu meluas," paparnya.

Bukan acaman dijerat UU ITE hanya nasihat

Amir dan Mariana kembali datang untuk klarifikasi. Menurutnya pegawai Alfamart tersebut sempat ngeyel. Hingga akhirnya Amir memberikan nasihat.

"Bukan ancaman, tapi nasihat soal hati-hati bermedia sosial dalam apa pun itu tanpa nyaring, karena bisa kena UI ITE. Akhirnya setelah diskusi terjadi kesepakatan kalau anak itu bersedia memberikan klarifikasi untuk disampaikan ke grup dia kalau urusan ini sudah selesai, tidak ada lagi semacam video kayak kemarin, dan saya berikan klarifikasi kalau sudah selesai secara kekeluargaan," ujarnya.

Namun nyatanya, saat ini video baik peristiwa pencurian yang dilakukan ibu Mariana, hingga permintaan maaf dari Alfamart yang diancam soal UU ITE pun tersebar luas.

"Soal video yang saat ini kembali viral, ya dari saya, saya anggap sebagai pelajaran soal berikan keterangan dan bermain media sosial," ungkapnya.

Sumber: kumparan
×
Berita Terbaru Update
close