Saatnya Bersih-bersih, Anak Buah Prabowo Ini Sindir Ade Yasin dan Rachmat Yasin: Adik Kakak Korupsi -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Saatnya Bersih-bersih, Anak Buah Prabowo Ini Sindir Ade Yasin dan Rachmat Yasin: Adik Kakak Korupsi

Senin, 12 Desember 2022 | Desember 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-12T06:52:36Z

WANHEARTNEWS.COM - Politisi Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan memberikan sindiran telak kepada adik kakak Rachmat Yasin dan Ade Yasin.

Pasalnya, Rachmat Yasin saat menjabat sebagai bupati Bogor kala itu terjerat korupsi, dan langsung ditangkap KPK.

Kemudian, Ade Yasin yang terbaru terjerat korupsi dan ditangkap KPK, lantaran terbukti melakukan suap kepada BPK Jabar saat menjabat bupati Bogor.

Sindiran untuk kakak adik itupun dilontarkan Iwan Setiawan yang juga merupakan anak buah dari Prabowo Subianto di Hari Peringatan Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022.       


Iwan Setiawan mengatakan, bahwa ini saatnya melakukan bersih-bersih di lingkungan Pemkab Bogor, dalam rangka mengembalikan kepercayaan publik.

"Sebagai Plt ini harus punya integritas, dan saya dengan sekda serta jajaran,  ayo kita kerja dengan mengedepankan integritas, transparansi. Serta, saran dan arahan dari KPK kita ikuti," kata Iwan, belum lama ini kepada wartawan.


Menurutnya, kasus tindak pidana korupsi di Kabupaten Bogor menjadi pekerjaan rumah yang harus dibersihkan oleh kepemimpinannya.

Tak hanya itu, Iwan juga mengaku harus bersikeras untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap para pejabat dan kelapa daerah di Bumi Tegar Beriman.

"Saya harus jadi simbol perubahan dengan jajaran ke bawah. Saya Plt Bupati jajaran ke bawah harus berubah dari yang disampaikan kepercayaan publik rendah," paparnya.


Kata Iwan, tindak pidana korupsi yang menjadi catatan KPK dan kerap terjadi di pemerintahan yakni soal rotasi-mutasi jabatan

"Melihat dari strukrur permasalahan yang domainnya ada di KPK, satu tentang rotasi dan mutasi jabatan itu rentan dari kasus-kasus," ungkapnya

Kedua, kata Iwan, penyelenggaraan dan penggunaan barang dan jasa juga acapkali dijadikan sasaran untuk korupsi.


"Itu aja yang harus kita lakukan bagaiamana upaya itu harus diminimalisir dan juga perizinan juga harus dilihat jangan seolah-olah perizinan ini tertutup," paparnya. 

Sumber: suara
×
Berita Terbaru Update
close