Kronologi Pria Lansia Alami Serangan Buaya Saat Wudhu di Parit Kubu Raya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kronologi Pria Lansia Alami Serangan Buaya Saat Wudhu di Parit Kubu Raya

Jumat, 12 April 2024 | April 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-12T03:21:15Z

Anmat Komang (62), seorang pria lansia warga Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya, mengalami insiden mengerikan ketika hendak melaksanakan ibadah sholat subuh. Pada Rabu (10/4/24) pukul 04.00 WIB, Anmat mengalami serangan buaya muara ketika mengambil air wudhu di parit depan rumahnya.

Peristiwa itu terjadi secara mendadak, saat Anmat tengah mencelupkan kaki kirinya ke dalam parit. Buaya muara menyerang, menyambar bagian betis kiri Anmat, membuatnya berteriak meminta pertolongan sambil memegang kayu dengan tangan kanannya untuk menghindari tarikan buaya lebih dalam ke dalam parit.

Korban, dalam kepanikan dan ketakutan, berusaha melepaskan gigitan buaya menggunakan tangannya yang lain. Namun, serangan itu meninggalkan luka serius pada betis kaki dan tangan kiri Anmat.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengonfirmasi insiden tersebut setelah mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Tanjung Salah melalui Kanit Intelkam Polsek Sungai Kakap.

"Alhamdulillah korban selamat, namun bagian betis kaki kirinya dan tangan kirinya mengalami robek akibat gigitan buaya tersebut," ujar Ade.

"Korban diserang buaya pada saat hendak melaksanakan sholat subuh dan wudhu di parit depan rumahnya, dimana parit tersebut merupakan anak sungai Tanjung Saleh Kecamatan Kakap,"ujarnya.

Menurut Ade, parit tempat kejadian merupakan anak sungai Tanjung Saleh di Kecamatan Kakap, yang dikenal sebagai habitat buaya muara. Ade menjelaskan kronologi serangan buaya tersebut, di mana buaya menyerang saat Anmat mencelupkan kaki kirinya ke dalam parit.

"Warga yang datang langsung menolong korban dengan cara memukul bagian kepala buaya dengan menggunakan sebatang kayu, sehingga buaya tersebut melepaskan gigitannya dan langsung kabur, kemudian warga membawa korban ke puskesmas Sungai Kakap untuk mendapatkan pertolongan medis," terang Ade.

Polisi telah memberikan imbauan kepada warga setempat untuk berhati-hati di sekitar parit dan sungai tersebut, mengingat potensi bahaya dari buaya muara yang menghuni area tersebut.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya waspada terhadap potensi bahaya alam saat menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama di daerah yang memiliki habitat binatang liar seperti buaya muara.

Sumber: suara
Foto: Seorang pria lansia di Kalbar diterkam buaya saat wudu di parit. (Suara.com/Istimewa)
×
Berita Terbaru Update
close