Geger Bahlil Lahadalia sebut penanaman modal asing masih nihil di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini lantas dikomentari oleh Mantan Menkopolhukam Mahfud MD.
IKN diketahui sampai saat ini menargetkan komposisi pembiayaan sebanyak 80% tak menggunakan dana APBN.
Pemerintah memiliki harapan terkait kegiatan pembangunan tak mengganggu kinerja fiskal.
Adapun porsi tersebut bagian dari skema kerjasama KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha), investasi asing, investasi dalam negeri, maupun dari BUMN/BUMD kata Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modl (BPKM).
Bahlil pun menjelaskan bahwa saat ini investasi yang masuk ke IKN pada tahap pertama.
Dimana belum ada PMA atau Penanaman Modal Asing dalam investasi tahap pertama ini.
“Investasi yang masuk ke IKN sekarang pada tahap pertama, itu adalah investasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), belum ada PMA (Penanaman Modal Asing),” beber Bahlil.
Bahlil mengatakan ada investor asing yang berusaha menghubungi pihak Pemerintah Indonesia.
Adapun aturannya disebut Bahlil bakal masuk setelah upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
“Mereka sudah melakukan komunikasi,” kata Bahlil.
Pernyataan Bahlil Lahadalia ini lantas mendapat sorotan dari Mahfud MD lewat akun X miliknya.
“Oooh, sampai saat ini belum ada ya?” tanya Mahfud MD.
Mahfud lantas menyentil bahwa pasca 17 Agustus 2024 harus memiliki tenggat waktu yang jelas.
Bahlil diminta bekerja keras untuk mencari para investor asing yang mau tanamkan modal di IKN.
Mahfud bahkan menyentil tenggat waktu bisa 6 bulan atau sampai waktu yang tak diketahui.
“Cari terus, Mas Bahlil. Setelah 17 Agustus itu perlu jelas deadline-nya. Bisa 6 bulan lagi, bisa 2 tahun lagi, bahkan bisa entah sampai kapan.” pungkasnya.
Itu tadi apa kata Mahfud MD soal belum ada investor asing yang tanamkan modal di IKN.(*)
Sumber: kilat
Foto: Mahfud MD pertanyakan PMA yang belum ada di IKN (Instagram @mohmahfudmd, @bahlil_lahadalia)
